KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen nasional mulai menunjukkan sinyal pemulihan sering dengan volume penjualan yang membaik. Walau demikian, kinerja emiten semen pada tahun ini belum akan bisa melampaui perolehan sebelum pandemi, atau pada 2019 silam. Analis Samuel Sekuritas Yosua Zisokhi mengungkapkan, secara industri, penjualan semen secara nasional mengalami perbaikan dibanding tahun lalu di mana sepanjang semester I-2021 ini naik 7,3% secara year on year (yoy). Sementara secara regional, ia menyebut, seluruh daerah sudah mengalami pertumbuhan penjualan, kecuali DKI Jakarta dan Jawa Timur yang memang terdampak oleh kasus Covid-19 yang tergolong paling tinggi.
Berikut alasan mengapa saham emiten semen sebaiknya dihindari sementara
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri semen nasional mulai menunjukkan sinyal pemulihan sering dengan volume penjualan yang membaik. Walau demikian, kinerja emiten semen pada tahun ini belum akan bisa melampaui perolehan sebelum pandemi, atau pada 2019 silam. Analis Samuel Sekuritas Yosua Zisokhi mengungkapkan, secara industri, penjualan semen secara nasional mengalami perbaikan dibanding tahun lalu di mana sepanjang semester I-2021 ini naik 7,3% secara year on year (yoy). Sementara secara regional, ia menyebut, seluruh daerah sudah mengalami pertumbuhan penjualan, kecuali DKI Jakarta dan Jawa Timur yang memang terdampak oleh kasus Covid-19 yang tergolong paling tinggi.