MOMSMONEY.ID - Menjelang akhir tahun, kompetisi promo antar pelaku
e-commerce menjadi semakin keras, terlebih pada setiap tanggal kembar di empat bulan terakhir setiap tahunnya, Mulai dari kampanye promo 9.9, 10.10, 11.11, dan 12.12. Maraknya promo yang diberikan
e-commerce memang mendorong tingkat konsumsi
online menjadi lebih tinggi, tapi apakah periode promo besar-besaran seperti ini juga membentuk perilaku tertentu pada konsumen? ShopBack pun melakulan survei perilaku belanja online selama 11-18 Oktober lalu. Dari hasil survei, konsumen Indonesia kini semakin selektif dan cerdas dalam berbelanja. Proses yang dilalui konsumen dari motivasi membeli, membuat keputusan belanja, hingga akhirnya
check out cukup panjang dan dilakukan dengan seksama.
Survei ini iikuti oleh 13.358 responden dari rentang usia 18-55+ tahun di seluruh Indonesia.Berikut hasil rangkumannya.
Baca Juga: Tanpa Disadari! Inilah 5 Kebiasaan yang Memicu Penuaan Dini Pada Wajah - Pengeluaran belanja
online Secara umum, terlepas sedang ada periode promo atau tidak, sebanyak 76% responden mengatakan, mereka selalu menentukan budget sebelum berbelanja walau pada prakteknya hanya 31% dari responden yang selalu berhasil berbelanja sesuai dengan budget yang sudah ditentukan. 70% responden juga selalu membuat daftar belanja dulu (
wishlist/watchlist) sebelum berbelanja. - Proses list sebelum belanja 92% responden selalu melakukan perbandingan harga dan
browsing informasi produk terlebih dahulu sebelum berbelanja. 99% responden juga membaca
review produk terlebih dahulu sebelum membeli barang. Sementara 85% responden menganggap
review produk sangat penting dalam membuat keputusan berbelanja. Tidak hanya
review produk, 98% juga memeriksa
rating dan
review toko terlebih dahulu sebelum membeli barang. 76% responden mengatakan
rating toko juga sangat penting dalam menentukan keputusan belanja mereka.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Dibuang, Inilah Kulit Buah yang Memiliki Manfaat Baik untuk Kulit Lima faktor utama yang juga memengaruhi responden dalam membuat keputusan berbelanja adalah: gratis ongkir, adanya promo diskon atau
cashback, kualitas produk yang bagus, harga yang terjangkau, serta bagus/tidaknya
review produk. - Periode dan waktu belanja Mengenai periode belanja, ShopBack mencatat tiga jawaban teratas pilihan masyarakat. Yaitu mayoritas responden mengatakan bahwa mereka berbelanja kapan saja mereka butuh, tidak serta merta harus selalu tergantung tanggal atau periode tertentu. Namun berbelanja hanya pada promo tanggal kembar juga menjadi pilihan kedua setelah pendapat mayoritas, disusul dengan responden yang berbelanja hanya setiap tanggal gajian. Masih berhubungan dengan waktu belanja, responden paling suka berbelanja ketika bersantai setelah jam kerja atau menjelang tidur, yaitu pada pukul enam sore sampai tengah malam. Sementara itu pukul 12 siang hingga sore menjadi waktu belanja terfavorit kedua.
Baca Juga: 5 Cara Menggunakan Skincare Agar Hasilnya Cepat Meresap dan Maksimal - Marketplace dan kategori produk favorit
Digital shift dan kemajuan teknologi yang kini bisa kita akses dengan sangat mudah hanya dalam genggaman telapak tangan juga menggambarkan perilaku konsumen yang satu ini: 99% responden paling suka berbelanja via aplikasi ketimbang situs web atau
desktop.
Marketplace-marketplace favorit responden secara berurutan adalah: Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, dan Blibli. Lalu kategori-kategori produk apa saja yang menjadi incaran? Fesyen, Produk Digital & Bayar Tagihan, Skin Care, Perabotan Rumah, dan Elektronik menjadi lima pilihan teratas responden.
Baca Juga: Tanpa Disadari! Inilah 5 Kebiasaan yang Memicu Penuaan Dini Pada Wajah - Perilaku konsumen terhadap festival belanja
online akhir tahun 75% responden mengaku mereka berbelanja lebih banyak pada festival belanja
online akhir tahun di tanggal kembar 9.9, 10.10, 11.11, 12.12. Berbicara tanggal belanja, 57% responden mengatakan mereka selalu menunggu tanggal promo khusus, baik tanggal kembar maupun promo gajian seperti WIB untuk berbelanja. Responden mengaku, biasanya
marketplace yang menjadi sasaran utama responden dalam mengincar promo adalah Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Khusus dalam periode festival belanja
online akhir tahun ini, mayoritas responden yakni sebanyak 58% mengatakan bahwa mereka tidak memiliki incaran khusus, pembelian mereka akan tergantung kebutuhan saat itu. Namun jawaban ini diikuti empat pilihan utama lainnya: responden juga mengincar kategori fesyen,
skin care,
gadget, dan elektronik.
Baca Juga: Berdasarkan Zodiak, Inilah Warna Lipstick yang Cocok untuk Karakter Anda - Konsumen berbagi informasi promo Ketika ditanya dari mana konsumen mendapatkan informasi promo festival belanja
online ini, ternyata tiga medium penyebaran informasi yang paling efektif menjangkau responden adalah
push notification dari aplikasi
e-commerce, iklan TV, dan dari laman Instagram
key opinion leaders/influencer. Apakah responden membagikan kembali informasi promo yang mereka dapat ke teman dan keluarga? Ya, sebanyak 85% responden menjawab bahwa mereka membagikan informasi promo ke teman dan keluarga mereka dan mayoritas menggunakan aplikasi Whatsapp untuk meneruskan informasinya.
- Persepsi konsumen terhadap bentuk promo dan inovasi fitur dalam aplikasi
e-commerce pada festival belanja
online akhir tahun Dalam survei ini, ShopBack meminta responden meminta konsumen untuk memilih satu saja bentuk promo yang mereka anggap paling menarik dari semua jenis promo
e-commerce yang ada. Jawaban nomor satu adalah diskon, lalu disusul dengan
cashback dan gratis ongkir. Bagaimana dengan
gimmick dan inovasi promosi pada aplikasi
e-commerce? 73% responden mengaku bahwa fitur
game atau inovasi
gamification pada aplikasi belanja membuat pengalaman belanja responden menjadi lebih menyenangkan. Sementara itu, 70% responden mengatakan bahwa
live show yang diadakan
e-commerce atau
marketplace dalam masa promo festival belanja akhir tahun seperti saat ini tidak lantas membuatmereka jadi berbelanja lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Jane Aprilyani