KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah merancang postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk periode 2024. Periode tersebut merupakan tahun terakhir Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin menjabat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, pemerintah menganggarkan pendapatan negara di kisaran Rp 2.719,1 triliun-Rp 2.865,3 triliun pada 2024. Pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan yang ditargetkan Rp 2.280,3 triliun hingga 2.355,8 triliun. “Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ditargetkan di kisaran Rp 436,5 triliun hingga Rp 504,9 triliun,” tutur Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (6/4).
Berikut Gambaran Postur APBN 2024, Defisit Dipatok Batas Atas 2,64% dari PDB
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah merancang postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk periode 2024. Periode tersebut merupakan tahun terakhir Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’aruf Amin menjabat. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan, pemerintah menganggarkan pendapatan negara di kisaran Rp 2.719,1 triliun-Rp 2.865,3 triliun pada 2024. Pendapatan negara tersebut terdiri dari penerimaan perpajakan yang ditargetkan Rp 2.280,3 triliun hingga 2.355,8 triliun. “Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) ditargetkan di kisaran Rp 436,5 triliun hingga Rp 504,9 triliun,” tutur Sri Mulyani dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023, Kamis (6/4).