KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Presiden Joko Widodo yang sekaan menyindir Direktur Utama BPJS Kesehatan menuai respon positif. Salah satunya dari BPJS Watch yang menganggap, penilaian Presiden memang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja direksi BPJS Kesehatan. Apalagi persoalan defisit masih menjadi isu utama BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mencatat ada beberapa hal yang belum bisa dimaksimalkan oleh para direksi. Pertama, belum bisa membuat sistem kolektif iuran untuk menurunkan angka tunggakan iuran. Kedua, kinerja peserta dari pekerja penerima upah (PPU) terhadap perusahaan swasta.
Berikut hal yang perlu diubah BPJS Kesehatan untuk atasi defisit menurut BPJS Watch
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pernyataan Presiden Joko Widodo yang sekaan menyindir Direktur Utama BPJS Kesehatan menuai respon positif. Salah satunya dari BPJS Watch yang menganggap, penilaian Presiden memang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja direksi BPJS Kesehatan. Apalagi persoalan defisit masih menjadi isu utama BPJS Kesehatan dari tahun ke tahun. Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mencatat ada beberapa hal yang belum bisa dimaksimalkan oleh para direksi. Pertama, belum bisa membuat sistem kolektif iuran untuk menurunkan angka tunggakan iuran. Kedua, kinerja peserta dari pekerja penerima upah (PPU) terhadap perusahaan swasta.