Berikut harga perkiraan saham baru BUMI



JAKARTA. Salah satu aksi korporasi yang akan dilakukan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) untuk menambal utang China Investment Corporation (CIC) adalah melalui penerbitan saham.

Manajemen BUMI mengatakan, pihaknya akan menerbitkan 10% hingga 15% saham baru. Belum ditentukan mekanisme yang akan diambil. Apakah rights issue atau private placement.

Eddie J Sobari, Direktur Internal Audit BUMI bilang, harga belum ditentukan. Namun, tidak menutup kemungkinan harga per saham baru BUMI akan ada di kisaran harga pasar saat ini dan bisa juga harga premium.


Hingga pukul 14:59 WIB, harga saham BUMI diperdagangkan di level Rp 395 per saham. "Nanti, kita lihat harga rata-rata tiga bulan terakhir sebelum penerbitan," ujarnya, Rabu (20/11).

Sepanjang awal Oktober hingga 21 November harga rata-rata saham BUMI sekitar Rp 427 per saham. Dari penerbitan saham baru ini, BUMI menargetkan memperoleh US$ 150 juta.

Dengan kurs US$ 1 = Rp 11.700, maka total dana setara dengan Rp 1,75 triliun. Saat ini, total modal ditempatkan dan disetor penuh BUMI sebanyak 22,77 miliar saham. Berarti, total saham baru yang akan diterbitkan sekitar 2,07 miliar-3,11 miliar saham.

Jika manajemen BUMI menerbitkan 10% saham baru, maka untuk memperoleh Rp 1,75 triliun, harga saham dibanderol Rp 847 per saham. Harga ini jauh dari harga pasar BUMI saat ini.

Jika yang diterbitkan 15%, maka kisaran harga per saham baru BUMI Rp 562. Yang menjadi pertanyaan, apakah saham BUMI akan terangkat hingga akhir tahun? Belum diketahui, apakah ada perjanjian terkait harga saham ini dengan CIC. Pasalnya, nanti CIC akan bertindak sebagai penampung saham BUMI apa pun mekanisme yang akan diambil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: