JAKARTA. Produsen kosmetik PT Mustika Ratu (MRAT) telah sukses menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS). Ada beberapa keputusan dari RUPS, Rabu (11/6).Yang pertama, RUPS menyetujui susunan direksi perseroan yang baru. Adapun susunan direksi MRAT saat ini adalah Putri Kuswisnu Wardani sebagai direktur utama, Dewi Nur Handayani dan Arman S Tjitrosoebono sebagai direktur.Sebelumnya ada Yogesh Dixit yang juga menjabat sebagai direktur. Namun yang bersangkutan mengundurkan diri. "RUPS menyetujui susunan direksi perseroan yang baru," ujar Haryo Tedjo Baskoro, Presiden Komisaris MRAT.Selain itu RUPS juga menyetujui pengalihan fungsi tanah yang tadinya untuk peningkatan kapasitas pabrik kemudian dialih fungsikan untuk apartemen, pertokoan dan pergudangan. Catatan saja, tanah tersebut seluas 110.000 meter persegi di Cibitung.Sementara itu pada 2013, perusahaan tidak membagikan deviden karena perusahaan merugi. Berdasarkan laporan keuangan 2013, perusahaan merugi Rp 6,7 miliar, setelah pada 2012 perusahaan masih raup laba bersih sebesar Rp 30,75 miliar. "Kerugian dikarenakan jaringan distribusi kami tidak maksimal karena masalah finansial pihak distributor, sehingga kerja mereka mendistribusikan produk Mustika Ratu jadi tidak maksimal," ujar Putri Kuswisnu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berikut hasil keputusan RUPS Mustika Ratu
JAKARTA. Produsen kosmetik PT Mustika Ratu (MRAT) telah sukses menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS). Ada beberapa keputusan dari RUPS, Rabu (11/6).Yang pertama, RUPS menyetujui susunan direksi perseroan yang baru. Adapun susunan direksi MRAT saat ini adalah Putri Kuswisnu Wardani sebagai direktur utama, Dewi Nur Handayani dan Arman S Tjitrosoebono sebagai direktur.Sebelumnya ada Yogesh Dixit yang juga menjabat sebagai direktur. Namun yang bersangkutan mengundurkan diri. "RUPS menyetujui susunan direksi perseroan yang baru," ujar Haryo Tedjo Baskoro, Presiden Komisaris MRAT.Selain itu RUPS juga menyetujui pengalihan fungsi tanah yang tadinya untuk peningkatan kapasitas pabrik kemudian dialih fungsikan untuk apartemen, pertokoan dan pergudangan. Catatan saja, tanah tersebut seluas 110.000 meter persegi di Cibitung.Sementara itu pada 2013, perusahaan tidak membagikan deviden karena perusahaan merugi. Berdasarkan laporan keuangan 2013, perusahaan merugi Rp 6,7 miliar, setelah pada 2012 perusahaan masih raup laba bersih sebesar Rp 30,75 miliar. "Kerugian dikarenakan jaringan distribusi kami tidak maksimal karena masalah finansial pihak distributor, sehingga kerja mereka mendistribusikan produk Mustika Ratu jadi tidak maksimal," ujar Putri Kuswisnu.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News