KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklarifikasi soal penundaan proyek kelistrikan. Sebelumnya, dalam upaya mengurangi defisit transaksi berjalan akibat pelemahan kurs rupiah, sejumlah proyek yang mengandung komponen impor tinggi akan mengalami penundaan, termasuk proyek kelistrikan sebesar 15.200 Megawatt atau 15,2 Gigawatt (GW). Namun, Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N. Sommeng membantah penundaan tersebut karena persoalan kurs rupiah yang melemah. Andy mengklaim, penundaan tersebut lebih pada pergeseran waktu Commercial Operation Date (COD) yang telah tertera dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027. "Kita mempertimbangkan growth (ekonomi), yang tak sesuai dengan target awal. Kalau dulu kan elastitas pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan energi itu 1,5 kalinya, tapi kemarin turun. Kami sesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan listrik, sudah ada di RUPTL," ujar Andy, Senin (24/9).
Berikut ini besaran proyek listrik yang berpotensi ditunda pengerjaanya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklarifikasi soal penundaan proyek kelistrikan. Sebelumnya, dalam upaya mengurangi defisit transaksi berjalan akibat pelemahan kurs rupiah, sejumlah proyek yang mengandung komponen impor tinggi akan mengalami penundaan, termasuk proyek kelistrikan sebesar 15.200 Megawatt atau 15,2 Gigawatt (GW). Namun, Direktur Jenderal (Dirjen) Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Andy N. Sommeng membantah penundaan tersebut karena persoalan kurs rupiah yang melemah. Andy mengklaim, penundaan tersebut lebih pada pergeseran waktu Commercial Operation Date (COD) yang telah tertera dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2018-2027. "Kita mempertimbangkan growth (ekonomi), yang tak sesuai dengan target awal. Kalau dulu kan elastitas pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan energi itu 1,5 kalinya, tapi kemarin turun. Kami sesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan listrik, sudah ada di RUPTL," ujar Andy, Senin (24/9).