KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) akan membagi dividen pada bulan ini. Rencana pembagian dividen ini telah mendapat restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 1 April 2024 lalu. Dalam RUPST tersebut emiten berkode saham BNII memutuskan akan membayar dividen sebesar Rp 784,53 miliar setara dengan 45% dari laba bersih di tahun lalu. 

Ini artinya setiap pemegang saham BNII akan memperoleh dividen tunai sebesar Rp 10,29 per saham. Jika menengok penutupan harga saham BNII pada Selasa (2/4) di Rp 260 per saham, maka dividen yield sebesar 3,96%. 

Baca Juga: Maybank Indonesia akan Bagikan Dividen Senilai Rp 785 Miliar

Direktur Maybank Indonesia Irvandi Ferizal dalam keterbukaan informasi di BEI menjelaskan, dividen akan dibayarkan pada 30 April 2024. Adapun mereka yang berhak atas dividen tunai ini adalah mereka yang tercatat memiliki saham BNII hingga 19 April 2024. 

Adapun jadwal rinci pembagian dividen adalah sebagai berikut: 

• Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 17 April 2024 sementara di pasar tunai 19 April 2024
• Awal periode perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi pada 18 April 2024, sedangkan di pasar tunai pada 22 April 2024
• Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai (recording date) 19 April 2024
• Tanggal pembayaran dividen tunai 30 April 2024

Irvandi mengingatkan jika dividen tunai akan dikenakan pajak sesuai peraturan perpajakan yang berlaku. "Jumlah pajak yang dikenakan akan menjadi tanggungan pemegang saham yang bersangkutan serta dipotong langsung dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak pemegang saham yang bersangkutan," papar dia dalam rilis.  

Baca Juga: Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Maybank Indonesia Gelar RUPST Awal Bulan Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana