KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istilah digitalisasi belakangan ini menjadi topik yang banyak dibicarakan di tengah gelombang disrupsi teknologi, pandemi Covid-19, serta ketatnya persaingan dunia usaha. Bahkan, Menteri BUMN Erick Tohir sudah mendorong perusahaan BUMN untuk menjadikan digitalisasi dan inovasi sebagai fondasi dalam menghadapi persaingan. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) pun telah menjalankan digitalisasi sejak beberapa waktu yang lalu. BUMN yang memiliki lini bisnis sebagai lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi di perdagangan berjangka komoditi dan pasar fisik, serta pusat registrasi resi gudang ini telah menyiapkan road map jangka panjang. “KBI akan bertransformasi dari perusahaan kliring yang menggunakan teknologi digital, menjadi perusahaan digital yang memiliki lisensi kliring,” kata Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi dalam siaran pers, Senin (12/7).
Berikut langkah yang dilakukan KBI guna optimalkan digitalisasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Istilah digitalisasi belakangan ini menjadi topik yang banyak dibicarakan di tengah gelombang disrupsi teknologi, pandemi Covid-19, serta ketatnya persaingan dunia usaha. Bahkan, Menteri BUMN Erick Tohir sudah mendorong perusahaan BUMN untuk menjadikan digitalisasi dan inovasi sebagai fondasi dalam menghadapi persaingan. PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) pun telah menjalankan digitalisasi sejak beberapa waktu yang lalu. BUMN yang memiliki lini bisnis sebagai lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi di perdagangan berjangka komoditi dan pasar fisik, serta pusat registrasi resi gudang ini telah menyiapkan road map jangka panjang. “KBI akan bertransformasi dari perusahaan kliring yang menggunakan teknologi digital, menjadi perusahaan digital yang memiliki lisensi kliring,” kata Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi dalam siaran pers, Senin (12/7).