KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (14/7) diperkirakan kembali menguat. Pada Senin (13/7), IHSG ditutup menguat 0,66% di 5.064,45. Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG hari ini membentuk pola wedge pattern dengan dua kemungkinan. Saat ini IHSG bergerak mencoba pada track positif yakni bullish trend line jangka menengah sebagai konfirmasi momentum penguatan yang cukup kuat.
Baca Juga: IHSG hari ini berpeluang kembali menguat, ini saham pilihan analis hari ini "Sehingga kami memperkirakan IHSG akan kembali menguat dengan support resistance 5.042-5.240," ujar Lanjar seperti dikutip dalam riset. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaraya ADRO, ERAA, PWON, RALS, TLKM, WIKA dan ANTM. IHSG naik 0,66% ke 5.064,45 pada Senin (13/7). Beberapa penopang IHSG kemarin diantaranya saham-saham pertambangan yang naik 3,21% dan pertanian menguat 2,36%. Adanya wacana pemotongan produksi batubara guna mengimbangi pelemahan permintaan batubara menjadi salah satu katalis saham-saham pertambangan naik optimis. Pada saham pertanian terutama produsen CPO naik setelah Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mengatakan, konsumsi minyak sawit mentah domestik naik menjadi 3,6% sebesar 7,34 juta ton pada Januari hingga Mei. Ini karena penggunaan wajib biodiesel B30 yang mulai diimplementasikan. Investor asing melakukan aksi jual bersih sebesar Rp 44,1 miliar dengan saham TLKM dan INTP yang terbanyak dijual investor asing. Dari regional juga diwarnai penguatan sejumlah bursa. Indeks Topix naik 2,46%, Nikkei naik 2,22%, HangSeng naik 0,17% dan CSI 300 naik 2,10% karena laporan pendapatan perbankan yang akan menjadi arah kesehatan ekonomi. Pekan ini akan ada data pertumbuhan ekonomi yang akan dirilis Kamis.
Menjelang musim rilis laporan keuangan di perusahaan terlihat investor lebih optimis mencari data petunjuk pemulian ekonomi di tengah pandemi. Minyak tergelincir menjelang pertemuan OPEC+ minggu ini dimana ada rencana mulai mengurangi produksi yang terbanyak dalam sejarah.
Baca Juga: IHSG besok diprediksi melemah, simak rekomendasi saham PTPP, SCMA, dan JSMR Minyak mentah West Texas Intermediate turun 1,5% menjadi US$ 39,95 per barel. Sedangkan minyak mentah Brent turun 1,2% menjadi US$ 42,70 per barel. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana