JAKARTA. Pimpinan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) MPR RI Lukman Edy melihat ada empat hal yang dapat memunculkan potensi konflik pada pelaksanaan pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang. "Keempat hal tersebut harus dapat diantisipasi secara cepat dan tepat sehingga pilkada dapat berjalan dengan lancar dan damai," kata Lukman Edy pada diskusi "Pilar Negara: Pilkada Damai dalam Bingkai NKRI" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senin (10/10). Menurut Lukman Edy, keempat hal tersebut, pertama, perbedaan suku dan agama. Dia mencontohkan, pada pilkada DKI Jakarta, isu soal agama menguat, apalagi ada calon kepala daerah yang melontarkan pernyataan soal isu agama yang kemudian menjadi polemik.
Berikut potensi konflik pada pilkada 2017
JAKARTA. Pimpinan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) MPR RI Lukman Edy melihat ada empat hal yang dapat memunculkan potensi konflik pada pelaksanaan pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang. "Keempat hal tersebut harus dapat diantisipasi secara cepat dan tepat sehingga pilkada dapat berjalan dengan lancar dan damai," kata Lukman Edy pada diskusi "Pilar Negara: Pilkada Damai dalam Bingkai NKRI" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senin (10/10). Menurut Lukman Edy, keempat hal tersebut, pertama, perbedaan suku dan agama. Dia mencontohkan, pada pilkada DKI Jakarta, isu soal agama menguat, apalagi ada calon kepala daerah yang melontarkan pernyataan soal isu agama yang kemudian menjadi polemik.