KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) lebih sering berada di zona hijau. Selama sepekan, IHSG menguat 34,68 poin atau sebesar 0,54%. Analis memprediksi IHSG akan cenderung mengalami penguatan selama sepekan ke depan. Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG akan menguat terbatas selama sepekan ke depan. Ia berpendapat, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen global maupun domestik. “Pada tanggal 29 sampai 31 Januari dan awal Februari itu banyak agenda yang akan dicermati oleh pelaku pasar,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (25/1). Dari sentimen global, pada Kamis pekan depan, the Fed akan mengadakan rapat untuk membahas tingkat suku bung acuan. Diprediksi, the Fed tidak menaikkan suku bunga acuannya. Sementara dari domestik, Nafan menyebut akan ada rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) dan data inflasi Indonesia.
Berikut prediksi analis mengenai pergerakan IHSG sepekan ke depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam sepekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) lebih sering berada di zona hijau. Selama sepekan, IHSG menguat 34,68 poin atau sebesar 0,54%. Analis memprediksi IHSG akan cenderung mengalami penguatan selama sepekan ke depan. Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji memprediksi IHSG akan menguat terbatas selama sepekan ke depan. Ia berpendapat, pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh sentimen global maupun domestik. “Pada tanggal 29 sampai 31 Januari dan awal Februari itu banyak agenda yang akan dicermati oleh pelaku pasar,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (25/1). Dari sentimen global, pada Kamis pekan depan, the Fed akan mengadakan rapat untuk membahas tingkat suku bung acuan. Diprediksi, the Fed tidak menaikkan suku bunga acuannya. Sementara dari domestik, Nafan menyebut akan ada rilis data Purchasing Managers’ Index (PMI) dan data inflasi Indonesia.