JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat terbatas 0,19% ke level Rp 5.410 pada perdagangan hari ini, Senin (17/10). Liga Maradona analis Recapital Securities mengatakan investor melakukan aksi beli terhadap saham komoditas khususnya pertambangan dan perkebunan seiring dengan menguatnya harga komoditas dunia, salah duanya batubara dan CPO. Meski menguat, investor asing masih melakukan aksi jual sebesar Rp 483 miliar pada perdagagan kemarin. Saham-saham yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah HMSP,TLKM,BBCA,BMRI dan GGRM. Sementara yang menjadi penahan adalah UNVR,ASII,BBRi,ICBP dan INDF. Menurut analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya pergerakan IHSG masih betah berada dalam fase konsolidasi. Tingkat konsolidasi masih dapat dikatakan wajar di tengah capital outflow yang masih terus berlangsung. Kondisi perekonomian yang stabil masih akan menjadi penopang serta rilis kinerja emiten masih menunjukkan perbaikan dari sisi percepatan gerak roda perekonomian.
Berikut prediksi IHSG perdagangan Selasa (18/10)
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat terbatas 0,19% ke level Rp 5.410 pada perdagangan hari ini, Senin (17/10). Liga Maradona analis Recapital Securities mengatakan investor melakukan aksi beli terhadap saham komoditas khususnya pertambangan dan perkebunan seiring dengan menguatnya harga komoditas dunia, salah duanya batubara dan CPO. Meski menguat, investor asing masih melakukan aksi jual sebesar Rp 483 miliar pada perdagagan kemarin. Saham-saham yang menjadi pendorong kenaikan IHSG adalah HMSP,TLKM,BBCA,BMRI dan GGRM. Sementara yang menjadi penahan adalah UNVR,ASII,BBRi,ICBP dan INDF. Menurut analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya pergerakan IHSG masih betah berada dalam fase konsolidasi. Tingkat konsolidasi masih dapat dikatakan wajar di tengah capital outflow yang masih terus berlangsung. Kondisi perekonomian yang stabil masih akan menjadi penopang serta rilis kinerja emiten masih menunjukkan perbaikan dari sisi percepatan gerak roda perekonomian.