KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan melaksanakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada perdagangan Selasa (28/5). Lelang yang bertujuan untuk memenuhi sebagian dari pembiayaan APBN 2019 tersebut memiliki target indikatif sebesar Rp 6 triliun.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang hari ini berkisar antara Rp 15 triliun—Rp 25 triliun. Nilai penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta seri PBS014.

Berdasarkan kondisi di pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini sebagai berikut:

- Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 01122019 berkisar antara 6,28125%-6,37500%; - Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar antara 7,25000%-7,34375%; - Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 7,65625%-7,75000%; - Project Based Sukuk seri PBS021 berkisar antara 8,15625%-8,25000%; - Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 8,59375%-8,68750%; dan - Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,87500%-8,96875%.

Sebagai informasi, pada kuartal II-2019 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) melalui lelang sebesar Rp 129 triliun dari lima kali lelang SUN dan enam kali lelang sukuk negara.

Sedangkan pada lelang sukuk negara sebelumnya, pemerintah menyerap dana senilai Rp 5,15 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 20,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi