JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak konsolidasi mengikuti arah bursa global, setelah dua hari terjerembab. Kemarin, IHSG anjlok 1,18% ke 4.714,75, Selasa (28/7). Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitas, menilai, anjloknya kurs rupiah masih jadi isu utama koreksi IHSG. Sentimen negatif eksternal adalah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang berpotensi menaikkan suku bunga pada September. Andre Setiawan, analis Minna Padi Investam,a menilai, pelemahan IHSG masih seperti hari sebelumnya, yakni tekanan nilai tukar rupiah dan kenaikan bea masuk untuk beberapa produk impor dan melemahnya bursa China.
Berikut prediksi pergerakan IHSG hari ini
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan bergerak konsolidasi mengikuti arah bursa global, setelah dua hari terjerembab. Kemarin, IHSG anjlok 1,18% ke 4.714,75, Selasa (28/7). Lanjar Nafi, Analis Reliance Securitas, menilai, anjloknya kurs rupiah masih jadi isu utama koreksi IHSG. Sentimen negatif eksternal adalah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang berpotensi menaikkan suku bunga pada September. Andre Setiawan, analis Minna Padi Investam,a menilai, pelemahan IHSG masih seperti hari sebelumnya, yakni tekanan nilai tukar rupiah dan kenaikan bea masuk untuk beberapa produk impor dan melemahnya bursa China.