KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inosentius Samsul menjadi satu-satunya calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR, pada Rabu (20/8/2025). Ia menjadi satu-satunya nama yang diusulkan oleh Komisi III DPR dan akan menggantikan Hakim Konstitusi Arief Hidayat yang akan pensiun pada Februari 2026. Dalam paparannya saat mengikuti fit and proper test dengan Komisi III, Inosentius menegaskan keinginannya agar MK tetap berdiri sebagai lembaga peradilan yang merdeka, akuntabel, dan transparan.
Profil Inosentius Samsul
Inosentius Samsul saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR, yang terlibat dalam proses pembentukan undang-undang dari perencanaan, penyusunan, pembahasan, pengesahan, hingga pengundangan. Ia merupakan pria yang lahir di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 10 Juli 1965. Selama SD hingga SMA ia mengenyam pendidikan di NTT. Lalu, Inosentius Samsul mengambil S1 Jurusan Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada 1989. Baca Juga: MK Wajibkan Pemerintah Biayai Pendidikan Dasar Sekolah Negeri dan Swasta Setelah itu, ia mengambil gelar S2 Jurusan Hukum Universitas Tarumanegara dan lulus pada 1997. Sedangkan pada 2003, Inosentius Samsul lulus S3 Jurusan Hukum dari Universitas Indonesia (UI). Inosentius Samsul sendiri merupakan nama yang sejak 1990 menjadi bagian dari Sekretariat Jenderal DPR. Ia mengawali kariernya di DPR sebagai Penata Muda pada 1990. Singkat cerita, kariernya selama ini berkutat di lingkungan parlemen dan saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keahlian DPR. Namanya selalu terlibat dalam banyak penyusunan dan pembahasan undang-undang di DPR, seperti revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3), revisi UU MK, hingga RUU Cipta Kerja. Baca Juga: Mahkamah Konstitusi Kembalikan Jabatan Han Duck-soo Sebagai Penjabat Presiden Korsel- Kepala Badan Keahlian Setjen DPR RI (2020)
- Kepala Pusat Perancangan UU Badan Keahlian DPR RI (2015–2020) Peneliti Bidang Hukum DPR RI (1995–2015)
- Staf Setjen DPR RI (1990–1995).