KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup akhir pekan dengan kenaikan 23,45 poin atau 0,34% ke level 6.982,79 pada perdagangan Jumat (15/9). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG rawan terkoreksi karena adanya sentimen dari sisi
profit taking pada
perdagangan Senin (18/9). “Selain itu dari harga komoditas dunia yang nampaknya masih menjadi perhatian dan sentimen Moodys menurunkan sektor properti China menjadi negatif,” kata Herditya kepada Kontan.co.id, Jumat (15/9).
Selain menurunkan sektor properti China, harga komoditas dunia juga diperkirakan akan berdampak pada penjualan rumah di China.
Baca Juga: Simak Arah IHSG dan Rekomendasi Saham Pilihan di Pekan FOMC The Fed & RDG BI CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya mengatakan, IHSG masih berpeluang dalam tekanan. Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan pola sideways dengan potensi tekanan yang masih terlihat. “Adapun momentum koreksi masih dapat terus dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat IHSG dalam jangka panjang masih berada dalam jalur uptrend,” kata William kepada Kontan.co.id. Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG kembali uji resistance 7.000 di Jumat (15/9), namun terbentuk
upper shadow yang tinggi. Secara teknikal, Stochastic RSI dan MFI yang relatif bergerak naik. Serta, terbentuk
golden cross pada MACD. Sehingga, IHSG diperkirakan berfluktuasi dalam rentang 6.930-7.020 pada Senin (18/9). Pelaku pasar diprediksi juga akan memperhatikan FOMC The Fed pada 19-20 September 2023. The Fed diperkirakan akan menahan suku bunga acuan, menyusul data terbaru AS yang relatif membaik. Selain The Fed, BI juga diyakini akan kembali menahan sukubunga acuan di 5.75% pada 20-21 September 2023. Alrich mengatakan, investor dapat memperhatikan beberapa saham dengan potensi
rebound dan
rebound lanjutan diantaranya
PTBA,
TLKM,
UNTR,
AKRA,
BMRI,
BBNI,
MBMA, dan
SRTG.
Baca Juga: IHSG Terus Menguji Level 7.000, Cermati Saham-Saham Andalan Analis William memprediksi IHSG bergerak di rentang 6.889-7.023. Dia merekomendasikan saham-saham seperti,
UNVR,
KLBF,
JSMR,
BBCA,
PWON,
TLKM,
TBIG,
HMSP, dan
SMRA. Herditya memperdiksi IHSG di hari Senin (18/9) akan bergerak di rentang 6.968 -7.020. Dia juga merekomendasikan saham PT Elnusa Tbk (
ELSA) dengan target harga Rp 444-450, PT Merdeka Battery Materials Tbk (
MBMA) dengan target harga Rp 875-900, dan PT Bank Jago Tbk (
ARTO) dengan target harga Rp 2.470-2.600. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto