JAKARTA. Setelah sempat reli dalam beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berkubang di zona merah. Pada perdagangan Senin (26/1), IHSG turun 63 poin atau 1,2% ke level 5.260,024. Setiawan Effendi, Analis Phintraco Securities mengatakan, dari dalam negeri sejatinya tidak ada isu yang terlalu fundamental. Hanya isu politik yang turut mencemaskan pasar. Longsornya IHSG lebih banyak disebabkan karena sentimen negatif dari Pemilu Yunani. Namun, Setiawan melihat koreksi IHSG ini masih merupakan koreksi yang sehat setelah beberapa hari berada di level yang tinggi. "Diperkirakan masih ada tekanan jual akibat sentimen ini, namun, masih dalam skala wajar," ujarnya di Jakarta, Senin (26/1).
Berikut proyeksi IHSG untuk besok
JAKARTA. Setelah sempat reli dalam beberapa hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berkubang di zona merah. Pada perdagangan Senin (26/1), IHSG turun 63 poin atau 1,2% ke level 5.260,024. Setiawan Effendi, Analis Phintraco Securities mengatakan, dari dalam negeri sejatinya tidak ada isu yang terlalu fundamental. Hanya isu politik yang turut mencemaskan pasar. Longsornya IHSG lebih banyak disebabkan karena sentimen negatif dari Pemilu Yunani. Namun, Setiawan melihat koreksi IHSG ini masih merupakan koreksi yang sehat setelah beberapa hari berada di level yang tinggi. "Diperkirakan masih ada tekanan jual akibat sentimen ini, namun, masih dalam skala wajar," ujarnya di Jakarta, Senin (26/1).