Berikut proyeksi pergerakan rupiah pada perdagangan Senin (30/11)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat atas dolar AS di pekan lalu. Lantas bagaimana pergerakan rupiah pada Senin (30/11)?

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen risk on berpotensi masih akan berlanjut pada perdagangan besok. Menurutnya, sentimen perkembangan vaksin dan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akhirnya membuka pintu transisi ke Joe Biden mendorong sentimen risk-on tetap berlanjut.

“Untuk Senin, jika melihat indeks Dow Jones yang menguat pada Jumat (27/11), kemungkinan sentimen risk-on masih ada di pasar yang mungkin bisa kembali membawa rupiah menguat. Di satu sisi, dolar AS yang memang sedang tertekan dalam beberapa waktu terakhir turut menguntungkan pergerakan rupiah,” jelas Alwi kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11).


Baca Juga: Sentimen risk-on mengangkat rupiah menguat 0,56% dalam sepekan ini

Berbeda, ekonom Bank Permata Josua Pardede justru memperkirakan, rupiah akan melemah pada esok hari. Menurutnya, sentimen soal vaksin justru akan mereda, sementara perkembangan sentimen Covid-19 di Eropa maupun Amerika Serikat (AS) akan lebih mendominasi.

“Seiring dengan kembali tingginya pertumbuhan kasus, hal tersebut akan berpotensi memicu adanya restriksi ekonomi jilid dua. Kondisi ini tentu akan menekan aset berisiko seperti rupiah, sehingga rupiah punya kecenderungan melemah terbatas pada perdagangan Senin,” kata Josua.

Hitungan Josua, pelemahan rupiah akan berada di kisaran Rp 14.075 - Rp 14.150 per dolar AS. Sementara menurut Alwi, rupiah akan bergerak pada rentang Rp 13.990 - Rp 14.140 per dolar AS pada esok hari.

Pada Jumat lalu, rupiah di pasar spot ditutup ke level Rp 14.090 per dolar AS atau menguat tipis 0,07%. Jika dihitung dalam sepekan kemarin, penguatan rupiah di pasar spot mencapai 0,56%.

Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah ditutup melemah 0,11% ke Rp 14.145 per dolar AS. Kendati demikian, dalam seminggu terakhir mata uang Garuda ini masih mencatatkan penguatan 0,58%.

Selanjutnya: Rupiah menguat 0,56% dalam sepekan, disokong optimisme pasar tentang vaksin corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat