KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat atas dolar AS di pekan lalu. Lantas bagaimana pergerakan rupiah pada Senin (30/11)? Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen risk on berpotensi masih akan berlanjut pada perdagangan besok. Menurutnya, sentimen perkembangan vaksin dan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akhirnya membuka pintu transisi ke Joe Biden mendorong sentimen risk-on tetap berlanjut. “Untuk Senin, jika melihat indeks Dow Jones yang menguat pada Jumat (27/11), kemungkinan sentimen risk-on masih ada di pasar yang mungkin bisa kembali membawa rupiah menguat. Di satu sisi, dolar AS yang memang sedang tertekan dalam beberapa waktu terakhir turut menguntungkan pergerakan rupiah,” jelas Alwi kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11).
Berikut proyeksi pergerakan rupiah pada perdagangan Senin (30/11)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah menguat atas dolar AS di pekan lalu. Lantas bagaimana pergerakan rupiah pada Senin (30/11)? Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf mengatakan, sentimen risk on berpotensi masih akan berlanjut pada perdagangan besok. Menurutnya, sentimen perkembangan vaksin dan pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akhirnya membuka pintu transisi ke Joe Biden mendorong sentimen risk-on tetap berlanjut. “Untuk Senin, jika melihat indeks Dow Jones yang menguat pada Jumat (27/11), kemungkinan sentimen risk-on masih ada di pasar yang mungkin bisa kembali membawa rupiah menguat. Di satu sisi, dolar AS yang memang sedang tertekan dalam beberapa waktu terakhir turut menguntungkan pergerakan rupiah,” jelas Alwi kepada Kontan.co.id, Jumat (27/11).