KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan memulai perdagangan Rabu (13/3) dari posisi 7.381,90. Level ini didapat usai IHSG menguat 0,11% pada akhir pekan lalu, Jumat (8/3). IHSG sempat menyentuh rekor tertinggi (all time high) pada level 7.416,43. Head of Research Mega Capital Sekuritas (InvestasiKu) Cheril Tanuwijaya mengamati penguatan IHSG ditopang oleh sentimen pembagian dividen dari perbankan berkapitalisasi besar dimana ex date terjadi pada pekan ini untuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). "Penguatan sektor keuangan ditopang oleh berlanjutnya kenaikan saham-saham perbankan big caps hingga mencatatkan level tertinggi baru," ungkap Cheril dalam riset yang disiarkan Rabu (13/3).
Baca Juga: Cek Rekomendasi Teknikal Saham TOWR, ENRG, PTPP dan TPMA untuk Rabu (13/3) Cheril menyoroti faktor eksternal, seperti dari mayoritas bursa saham global yang lanjut menguat, namun sideways di bursa Asia. Rilis inflasi Amerikan Serikat (AS) periode Februari direspons minim oleh pasar saham global. Bursa AS dan Eropa melanjutkan penguatan ditopang oleh sektor teknologi dan komunikasi. Secara tahunan, inflasi AS periode Februari naik ke 3,2% dan di atas perkiraan pasar, namun secara bulanan masih sesuai perkiraan dan inflasi inti stagnan di 0,4%. Rilis data ini tidak berpengaruh signifikan pada ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed yang diperkirakan terjadi pada Juni 2024. Di sisi lain, Bursa saham Asia bergerak variatif dengan penguatan signifikan terjadi pada indeks Hangseng setelah Sidang Parlemen “Dua Sesi” di Tiongkok berakhir dengan kesepakatan anggaran pemerintah tahun 2024 dan komitmen pemerintah untuk fokus pada pemulihan industri manufaktur Tiongkok. Hal ini turut membawa harapan pemulihan aktivitas ekonomi di wilayah Asia. Dari komoditas, hasil rapat bulanan OPEC tidak merevisi proyeksi permintaan minyak global untuk 2024-2025, namun OPEC merevisi naik target pertumbuhan ekonomi global sebesar 0,1% ke 2,8% yang didukung oleh trend penurunan inflasi global. Kembali ke bursa domestik, secara teknikal IHSG telah breakout EMA 5 diikuti oleh stochastic yang menguat sehingga berpotensi melanjutkan kenaikan. IHSG berpeluang menguat dalam konsolidasi antara rentang area 7.420 - 7.360. Cheril memprediksi support IHSG hari ini berada di area 7.360, 7.330 dan 7.285. Sedangkan resistance berada di posisi 7.420, 7.450, dan 7.500.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham MTDL, JSMR, SIDO, dan ITMG untuk Perdagangan Rabu (13/3) Berikut rekomendasi saham yang menarik dicermati untuk perdagangan hari ini: 1. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (
BBNI) BBNI masih bergerak dalam strong uptrend dengan potensi penguatan kembali yang didukung oleh kenaikan volume dan momentum stochastic yang menguat. Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 6.050 - Rp 6.100 Take Profit:Rp 6.200 - Rp 6.350 Stop Loss: Rp 5.950. 2. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (
AMRT) AMRT berpotensi menembus area support becomes resistance yang ditandai dari harga yang masih bertahan di atas EMA 5 dan momentum stochastic yang menunjukan peluang penguatan lanjutan. Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 2.770 - Rp 2.800 Take Profit: Rp 2.840 - Rp 2.880 Stop Loss: Rp 2.720. 3. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) BRIS telah menembus area resistance dengan potensi penguatan ke area harmonic resistance selanjutnya yang didukung oleh pembentukan volume dan momentum stochastic yang masih bergerak menguat di area netral. Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 2.520 - Rp 2.600 Take Profit: Rp 2.680 - Rp 2.780 Stop Loss: Rp 2.450. 4. PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA) ASSA berpotensi melanjutkan kenaikan setelah menembus resistance dari downtrendline dengan dukungan kenaikan volume dan momentum stochastic yang masih menunjukan penguatan. Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 790 - Rp 805 Take Profit: Rp 835 - Rp 855 Stop Loss: Rp 770.
5. PT Aneka Tambang Tbk (
ANTM) ANTM sedang melakukan transisi tren dengan menembus bearish trendline dan mencoba naik ke atas area resistance terdekat dimana hal ini didukung oleh momentum stochastic yang sedang menguat. Rekomendasi: Buy Entry Level: Rp 1.550 - Rp 1.580 Take Profit: Rp 1.620 - Rp 1.650 Stop Loss: Rp 1.510. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi