KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,78% ke level 7.163,26 pada perdagangan Selasa (23/8). Pasar tampak merespons positif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin ke 3,75%. Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menganalisa, pasar melihat kebijakan BI ini sebagai langkah konkret pemerintah dalam mengendalikan peningkatan inflasi domestik. Juga agar selisih antara suku bunga BI dan Amerika Serikat tidak semakin jauh. "Sehingga mencegah aliran dana keluar. Investor asing pun juga merespons positif terlihat dari kembalinya aksi net buy," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Rabu (24/8).
Pada perdagangan hari ini, Cheryl memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas, ditopang oleh kenaikan emiten komoditas seiring kembali meningkatnya harga komoditas unggulan Indonesia. IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 7.100 - 7.200.
Baca Juga: Berikut Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Perdagangan Rabu (24/8) Cheryl menyarankan buy untuk saham PT Elnusa Tbk (ELSA), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Harum Energy Tbk (HRUM), dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK). Kemudian pelaku pasar bisa mempertimbangkan sell on strength PT Astra International Tbk (ASII). Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora memandang kenaikan suku bunga BI tampak sudah diantisipasi oleh pelaku pasar, sehingga IHSG sudah price in. IHSG Rabu ini berpotensi menguat terbatas ke level 7.180 - 7.200. Namun, Andhika menyarankan agar para pelaku pasar berhati-hati dengan kenaikan IHSG ini. "Karena adanya potensi kenaikan harga BBM bisa membuat inflasi kian tinggi, dan menjadi sentimen negatif untuk market," kata Andhika. Andhika memberikan rekomendasi buy terhadap saham EMTK, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA). Research Analyst Reliance Sekuritas, Lukman Hakim, juga memperkirakan IHSG berpotensi lanjut menguat. Didorong oleh kenaikan harga saham-saham energi yang berpotensi menguat di tengah melonjaknya harga energi di Eropa. "Selain itu investor asing masih membukukan net buy di saham batubara kemarin, yang juga berpotensi masih terjadi inflow dari investor asing akan menjadi pendorong untuk IHSG," terang Lukman. IHSG hari ini diperkirakan bergerak pada area support-resistance di 7.100 - 7.220. Lukman menyarankan pelaku pasar mencermati saham AKRA, PGAS, ADRO, PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham KRAS, MEDC, TOWR, CTRA dari Artha Sekuritas untuk Rabu (24/8) Sedangkan Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat berdasarkan analisa teknikal IHSG berpotensi melemah terbatas dengan rentang pergerakan di 7.085 - 7.200. Saham TOWR bisa dilirik memperhatikan support di Rp 1.205 dan resistance Rp 1.290. Kemudian PGAS dengan support Rp 1.750 dan resistance di Rp 1.850. Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) bisa dicermati pada support Rp 1.590 dan resistance di Rp 1.680. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi