KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Samudera Indonesia Tbk (
SMDR) akan mengalokasikan
capital expenditure (capex) alias belanja modal kurang lebih sekitar US$150 juta atau setara Rp 2,25 triliun pada 2023. Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat, kinerja SMDR cukup baik dari tingkat profitabilitas dari sisi
top line maupun
bottom line. Sepanjang kuartal III-2022, terpantau pendapatan SMDR naik 93% dan labanya tumbuh mencapai 237%. Hal ini didukung oleh laba bersih dari anak perusahaan.
"Kalau dilihat dari sisi
cost memang terpantau kenaikan yang relatif besar di mana meningkat 65%," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (30/1).
Baca Juga: Simak Prospek Pendapatan dan Laba Samudera Indonesia (SMDR) pada 2023 Nico menambahkan tekanan juga berasal dari kerugian mata uang serta kenaikan
cost of fund. Tidak hanya itu, SMDR kembali melanjutkan ekspansinya, dengan menganggarkan belanja modal sekitar US$ 150 juta. Capex ini ditujukan untuk pembelian kapal baru sehingga menambah kapasitas angkutan dari SMDR. SMDR sudah memesan tiga kapal petikemas, dan ada sejumlah kapal lagi yang akan ditambahkan nantinya. "Ditambah SMDR sudah memesan kapal tangker dan kapal curah, sehingga total ada 6 kapal baru pada tahun 2023," jelasnya Tahun 2023, Nico melihat secara prospek bisnis SMDR masih cukup menjanjikan, namun harus tetap hati hati terkait dengan freight rate container tahun ini yang sudah lebih rendah di bandingkan tahun lalu, sehingga akan mempengaruhi capaian kinerja dan laba bersih SMDR. Prospek saham SMDR diharapkan dapat menjadi pilihan didukung dengan fundamental yang baik dan katalis yang beredar. Menurut Nico, harga saham yang terjangkau usai stock split juga dinilai lebih menarik karena akan mendorong peningkatan volatilitas yang ada di pasar karena harganya yang terjangkau.
Baca Juga: Emiten Pelayaran Ngebut Ekspansi di 2023, Begini Rekomendasi Sahamnya "Kami memandang bahwa ke depannya kinerja SMDR akan didukung oleh tren penurunan permintaan ekspor, tren penurunan suku bunga serta tren penguatan rupiah," jelasnya,
Nico merekomendasikan untuk saham SMDR di
HOLD dengan rentang harga di 2.280 – 2.450.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto