KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna merespon dampak pelemahan ekonomi yang berlanjut akibat pandemo corona (Covid-19). Salah satunya juga untuk pembiayaan korporasi dengan anggaran Rp 53,57 triliun dari total Rp 695,20 triliun untuk program PEN. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam live conference Kamis (9/7), anggaran APBN untuk pembiayaan korporasi juga telah memiliki porsi masing-masing. Di antaranya yang pertama adalah penempatan dana untuk restrukturisasi Padat Karya sebesar Rp 3,42 triliun.
Berikut rincian porsi Anggaran APBN dalam program PEN untuk pembiayaan korporasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah telah menjalankan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) guna merespon dampak pelemahan ekonomi yang berlanjut akibat pandemo corona (Covid-19). Salah satunya juga untuk pembiayaan korporasi dengan anggaran Rp 53,57 triliun dari total Rp 695,20 triliun untuk program PEN. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam live conference Kamis (9/7), anggaran APBN untuk pembiayaan korporasi juga telah memiliki porsi masing-masing. Di antaranya yang pertama adalah penempatan dana untuk restrukturisasi Padat Karya sebesar Rp 3,42 triliun.