KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat terbatas dan rawan profit taking pada Senin (25/7). Adapun pada perdagangan Jumat (22/7), IHSG naik 0,33% ke level 6.886,96.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan, secara teknikal, indikator MACD golden cross dan Stochastic overbought. IHSG juga sudah breakout pola triangle, candle advance block.

“Tren netral selama di atas 6.767. Sementara itu, selama di atas support 6.602-6.623, IHSG masih berpeluang rebound. IHSG berhasil di tutup di atas 200 day MA (6.782) untuk hari ke-3. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.602-7.070,” kata Andri dalam risetnya, Senin (25/7).

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Baca Juga: Ini Rekomendasi Saham Jasa Utama Capital Sekuritas yang Bisa Dibeli Hari ini (25/7)

Level resistance IHSG berada di 6.902/6.931/6.964/7.004, sementara level support berada di 6.851/6.809/6.714/6.677. Perkiraan kisaran support dan resistance 6.830-6.940.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,43% pada Jumat pekan lalu. Begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,93% dan indeks Nasdaq merosot sebesar 1,87%.

“Penurunan terjadi seiring dengan performa keuangan Snap yang mengecewakan. Investor menunggu kinerja perusahaan teknologi yang di atas ekspektasi dan mempertimbangkan apakah indeks telah menemukan titik terendahnya,” kata Maxi.

BNI Sekuritas menyarankan empat saham yang menarik dicermati, yaitu PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA). Berikut adalah ulasannya:

1. ADMR 

ADMR direkomendasikan buy if break Rp 1.785 dengan target Rp 1.860/Rp 1.910 dan stop loss di bawah Rp 1.680. 

2. INCO

INCO direkomendasikan buy break out di atas Rp 5.775 dengan target Rp 6.000/Rp 6.176 dan stop loss di bawah Rp 5.350.

3. INDF

INDF buy di area Rp 7.000-Rp 7.025 dengan target Rp 7.250/Rp 7.300 dan stop loss di bawah Rp 6.700. 

4. SCMA

SCMA direkomendasikan trading buy dengan target Rp 244/Rp 248 dan stop loss di bawah Rp 216.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News