KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari terakhir membuat investor khawatir untuk masuk ke pasar saham. Meski demikian, analis menilai ada beberapa saham defensif yang masih bisa dipertimbangkan. Andri Zakaria Siregar, Head of Technical Analyst PT BNI Sekuritas mengatakan, terdapat beberapa saham yang tak terlalu terdampak dengan penurunan indeks, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini mencatatkan penurunan yang tak signifikan meski diterpa tren bearish pasar saham. "Bagi BBCA penurunan indeks sepertinya tak berefek," kata Andri, Jumat (23/3). Menurutnya, saham BBCA masih ada di level Rp 23.000-an per saham dalam beberapa waktu terakhir ini.
Berikut saham-saham defensif yang masih layak dibeli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam beberapa hari terakhir membuat investor khawatir untuk masuk ke pasar saham. Meski demikian, analis menilai ada beberapa saham defensif yang masih bisa dipertimbangkan. Andri Zakaria Siregar, Head of Technical Analyst PT BNI Sekuritas mengatakan, terdapat beberapa saham yang tak terlalu terdampak dengan penurunan indeks, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Perusahaan yang terafiliasi dengan Grup Djarum ini mencatatkan penurunan yang tak signifikan meski diterpa tren bearish pasar saham. "Bagi BBCA penurunan indeks sepertinya tak berefek," kata Andri, Jumat (23/3). Menurutnya, saham BBCA masih ada di level Rp 23.000-an per saham dalam beberapa waktu terakhir ini.