KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang membuat sebagian besar mata uang negara emerging market patut diperhatikan oleh emiten-emiten berorientasi ekspor. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas menjelaskan, perang dagang membuat posisi dollar AS sebagai aset safe haven semakin solid. Di sisi lain, mata uang negara-negara emerging market rentan terkoreksi secara mendalam, contohnya Argentina dan Turki. Pelemahan mata uang yang signifikan di suatu negara dapat berakibat pada penurunan daya beli masyarakat dan penarikan dana investasi oleh investor asing. “Yang perlu diwaspadai adalah perusahaan yang menjadi mitra bagi emiten yang melakukan ekspor berpotensi mengalami gagal bayar,” ujar Bertoni, Jumat (31/8) lalu.
Berikut saham-saham emiten pengeksor pilihan sejumlah analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang membuat sebagian besar mata uang negara emerging market patut diperhatikan oleh emiten-emiten berorientasi ekspor. Bertoni Rio, Senior Analyst Research Division Anugerah Sekuritas menjelaskan, perang dagang membuat posisi dollar AS sebagai aset safe haven semakin solid. Di sisi lain, mata uang negara-negara emerging market rentan terkoreksi secara mendalam, contohnya Argentina dan Turki. Pelemahan mata uang yang signifikan di suatu negara dapat berakibat pada penurunan daya beli masyarakat dan penarikan dana investasi oleh investor asing. “Yang perlu diwaspadai adalah perusahaan yang menjadi mitra bagi emiten yang melakukan ekspor berpotensi mengalami gagal bayar,” ujar Bertoni, Jumat (31/8) lalu.