KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) menguat 50,63 poin atau 0,78% ke level 6.536,90 pada penutupan perdagangan Rabu (13/10). Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, penguatan IHSG disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Dia menambahkan, dengan tertembusnya
resistance di 6.506, maka posisi IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A. Dengan demikian, dia memperkirakan IHSG rawan terkoreksi untuk membentuk wave [iv] ke rentang 6.400-6.490 terlebih dahulu pada perdagangan Kamis (14/10). Adapun level
support berada di 6.392, 6.263 dan
resistance di level 6.600, 6.690.
Baca Juga: Prediksi IHSG Kamis (14/10) melemah, untuk trading pilih saham ini Sejumlah saham yang bisa dijadikan sebagai pilihan untuk perdagangan hari ini ada
WIIM,
SMGR,
MLPL, dan
JSMR. PT Wismilak Inti Makmur Tbk (
WIIM) ditutup menguat 3,8% ke level 540 pada perdagangan kemarin (13/10). Pergerakan WIIM diiringi dengan peningkatan tekanan beli. Saat ini, Herditya memperkirakan posisi WIIM sedang berada di awal wave 5 dari wave (1). Hal ini berarti, WIIM berpeluang melanjutkan penguatannya. Investor bisa melakukan
buy on weakness di rentang Rp 515-Rp 540 dengan target harga di Rp 565, Rp 620, dan
stop loss di bawah Rp 496. Saham PT Semen Indonesia Tbk (
SMGR) menguat 4,7% ke level 8,300 pada perdagangan kemarin. Pergerakan SMGR pun diiringi dengan peningkatan tekanan beli dan telah menembus MA20. Herditya perkirakan, posisi SMGR saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B), dimana hal ini berarti pergerakan SMGR akan melanjutkan penguatannya. Ia menyarankan
buy on weakness di Rp 8.200-Rp 8.300 dengan target harga Rp 9.000, Rp 9.700, dan
stop loss di bawah Rp 7.875.
Baca Juga: Cermati rekomendasi saham dengan market cap terbesar di BEI, mana yang menarik? Kemarin (13/10), saham PT Multipolar Tbk (
MLPL) ditutup menguat 2,6% ke level 388. Ia memprediksi posisi MLPL saat ini sedang berada di awal wave (B) pada label biru atau berada di awal wave 4 pada label merah. Hal ini berarti, MLPL berpeluang melanjutkan penguatannya. Herditya menyarankan
speculative buy di Rp 374-Rp388, target harga Rp 448, Rp515 dan
stop loss di bawah Rp 364.
Terakhir, Herditya juga memilih saham PT Jasa Marga Tbk (
JSMR) untuk trading hari ini. JSMR ditutup menguat 4,6% ke level 4,340 pada perdagangan kemarin (13/10). "Kami perkirakan, posisi JSMR saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 3, sehingga diperkirakan JSMR berpeluang melanjutkan penguatannya," ujarnya dalam riset, Kamis (14/10). Ia menyarankan
buy on weakness JSMR di Rp 4.200-Rp 4.300, target harga di Rp 4.470, Rp 4.650 dan
stop loss di bawah Rp 4.130.
Baca Juga: IHSG hari ini rawan aksi profit taking, saham-saham ini bisa dilirik Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati