KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil bertengger di level Rp 13.895 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu (6/1). Ini membuat rupiah menguat 0,14% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.915 per dolar AS. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai penguatan rupiah ini akan menguntungkan bagi emiten-emiten yang bisnisnya bergantung pada impor. Ia bilang, penguatan rupiah ini akan menekan sejumlah biaya bahan baku emiten tersebut menjadi lebih murah. Adapun emiten dari sektor farmasi yang menadah untung dari perkasanya rupiah ini seperti PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF). Kemudian di sektor pakan ternak emiten-emiten yang bisa diuntungkan ada PTJapfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).
Berikut saham-saham yang diuntungkan di tengah menguatnya kurs rupiah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah di pasar spot berhasil bertengger di level Rp 13.895 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Rabu (6/1). Ini membuat rupiah menguat 0,14% dibanding penutupan hari sebelumnya yang berada di level Rp 13.915 per dolar AS. Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas menilai penguatan rupiah ini akan menguntungkan bagi emiten-emiten yang bisnisnya bergantung pada impor. Ia bilang, penguatan rupiah ini akan menekan sejumlah biaya bahan baku emiten tersebut menjadi lebih murah. Adapun emiten dari sektor farmasi yang menadah untung dari perkasanya rupiah ini seperti PT Pyridam Farma Tbk (PYFA), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF). Kemudian di sektor pakan ternak emiten-emiten yang bisa diuntungkan ada PTJapfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).