JAKARTA. Harian KONTAN edisi Selasa (10/3) memiliki beberapa berita menarik. Pada halaman empat rubrik Bursa ada empat berita pilihan. Pertama, tentang pilihan saham para investor di tengah fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika di akhir pekan lalu, IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di 5.514,79. Senin (9/3), IHSG kembali melemah 1,27% di 5.444,63. Investor, analis dan ekonom yakin fundamental ekonomi Indonesia masih positif ditandai defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD) yang menurun ke 2,95 % di 2014 dari 3,18% pada 2013. Soeratman Doerachman, investor kawakan yang akrab dikenal Eyang Ratman optimistis pasar saham akan terus bergerak naik hingga akhir tahun. Ratman menyarakan melepas saham konstruksi. Kenapa dan apa saham yang menarik. Silahkan simak halaman empat rubrik Bursa hari ini. Kedua ada berita PT Indofarma Tbk (INAF) berencana menerbitkan surat utang berupa medium term notes (MTN) tahap II senilai Rp 160 miliar. Semula, INAF menjanjikan kupon 11,5% untuk surat utang tersebut. Namun dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), manajemen INAF mengkaji untuk memangkas kuponnya. Ketiga, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus menghimpun pendanaan eksternal. Pengembang properti ini berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap IV tahun 2015 senilai Rp 99 miliar dengan bunga tetap 11,25% per tahun. Manajemen APLN akan menggunakan dana obligasi tersebut untuk pengembangan usaha properti di daerah Jakarta, Karawang, Bandung, Bali dan Balikpapan. Pengembangan usaha ini bisa dilakukan oleh APLN maupun anak usahanya.
Berikut sajian berita halaman Bursa hari ini
JAKARTA. Harian KONTAN edisi Selasa (10/3) memiliki beberapa berita menarik. Pada halaman empat rubrik Bursa ada empat berita pilihan. Pertama, tentang pilihan saham para investor di tengah fluktuasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Jika di akhir pekan lalu, IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di 5.514,79. Senin (9/3), IHSG kembali melemah 1,27% di 5.444,63. Investor, analis dan ekonom yakin fundamental ekonomi Indonesia masih positif ditandai defisit transaksi berjalan atau current account defisit (CAD) yang menurun ke 2,95 % di 2014 dari 3,18% pada 2013. Soeratman Doerachman, investor kawakan yang akrab dikenal Eyang Ratman optimistis pasar saham akan terus bergerak naik hingga akhir tahun. Ratman menyarakan melepas saham konstruksi. Kenapa dan apa saham yang menarik. Silahkan simak halaman empat rubrik Bursa hari ini. Kedua ada berita PT Indofarma Tbk (INAF) berencana menerbitkan surat utang berupa medium term notes (MTN) tahap II senilai Rp 160 miliar. Semula, INAF menjanjikan kupon 11,5% untuk surat utang tersebut. Namun dengan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), manajemen INAF mengkaji untuk memangkas kuponnya. Ketiga, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) terus menghimpun pendanaan eksternal. Pengembang properti ini berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan I tahap IV tahun 2015 senilai Rp 99 miliar dengan bunga tetap 11,25% per tahun. Manajemen APLN akan menggunakan dana obligasi tersebut untuk pengembangan usaha properti di daerah Jakarta, Karawang, Bandung, Bali dan Balikpapan. Pengembangan usaha ini bisa dilakukan oleh APLN maupun anak usahanya.