Berikut sentimen pemicu melemahnya rupiah hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah diperdagangkan melemah terhadap dollar Amerika Serikat(AS) pada Rabu (16/1). Di pasar spot, pukul 12.51 WIB rupiah ada di Rp 14.117 per dollar AS, melemah 0,19% dari penutupan sehari sebelumnya yang ada di level Rp 14.090 per dollar AS.  Di Jakarta Interspot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, rupiah melemah 0,49% ke level Rp 14.154 per dollar AS.

Analis Asia Trade Point Futures (ATPF) Andri Hardianto melihat, melebarnya defisit neraca perdagangan Indonesia memberi kekhawatiran pada pelaku pasar domestik, sehingga mereka cenderung menunggu dan lebih berhati-hati.

Asal tahu saja, kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan defisit neraca dagang Indonesia mencapai US$ 8,57 miliar sepanjang tahun lalu. 


Andri menambahkan, rupiah juga melemah lantaran investor berhati-hati menanti hasil rapat dewan gubernur (DRG) Bank Indonesia yang digelar Rabu dan Kamis (16-17/1). Andri memprediksi, BI akan menahan menaikan suku bunga.

Sentimen eksternal yang turut membawa tekanan pada mata uang Garuda adalah penolakan proposal Brexit oleh parlemen Inggris. Akibatnya, pasar kembali melakukan pembelian the greenback dan mengangkat indeks dollar.

Di sisi lain, pelaku pasar juga sudah mengantisipasi penolakan dan berharap akan ada kesepakatan lain antara Theresa May dengan Parlemen Inggris. 

Andri menyebutkan saat ini harga rupiah masih berada di tren konsolidasi dengan fluktuasi. Dia merekomendasikan sell bagi pasangan USD/IDR apabila berada di harga tertinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi