KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 51,23% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) telah ada di tangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Setelah holding industri pertambangan BUMN itu menggenggam mayoritas saham PTFI, susunan direksi dan komisaris pada perusahaan tambang yang beroperasi di Papua itu mengalami perubahan. Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dengan kepemilikan saham mayoritas itu, susunan Komisaris dan Direksi PTFI pun mengalami perombakan, dimana empat dari enam Direksi PTFI diisi oleh orang Indonesia, begitu juga dalam susunan dewan komisaris. "Direksinya ada empat orang Indonesia, dua non Indonesia. Dirutnya Pak Tony Wenas, wakilnya Pak Orias. Komisarisnya juga empat orang Indonesia dan dua non Indonesia. Pak Richard Adkerson, Wakilnya Pak Amien Sunaryadi," ujar Budi saat penyerahahan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) definitif untuk PTFI bertempat di kantor Kementerian ESDM, Jumat, (21/12).
Berikut susunan direksi dan komisaris Freeport pasca divestasi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 51,23% saham PT Freeport Indonesia (PTFI) telah ada di tangan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Setelah holding industri pertambangan BUMN itu menggenggam mayoritas saham PTFI, susunan direksi dan komisaris pada perusahaan tambang yang beroperasi di Papua itu mengalami perubahan. Direktur Utama Inalum Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, dengan kepemilikan saham mayoritas itu, susunan Komisaris dan Direksi PTFI pun mengalami perombakan, dimana empat dari enam Direksi PTFI diisi oleh orang Indonesia, begitu juga dalam susunan dewan komisaris. "Direksinya ada empat orang Indonesia, dua non Indonesia. Dirutnya Pak Tony Wenas, wakilnya Pak Orias. Komisarisnya juga empat orang Indonesia dan dua non Indonesia. Pak Richard Adkerson, Wakilnya Pak Amien Sunaryadi," ujar Budi saat penyerahahan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) definitif untuk PTFI bertempat di kantor Kementerian ESDM, Jumat, (21/12).