MOMSMONEY.ID - Memasuki Bulan Ramadan, tantangan yang dihadapi oleh semua perusahaan umumnya adalah memastikan produktivitas karyawan dan kinerja perusahaan agar tetap optimal, bisa tetap beroperasional memberikan layanan dengan baik dan menghasilkan solusi produk yang dibutuhkan pelanggan/masyarakat. dr. Adam Prabata, PhD, seorang Dokter, Ilmuwan dan Edukator Kesehatan mengatakan, ada berbabagi efek yang umumnya dialami karyawan saat berpuasa. Misalnya, penurunan semangat ataupun energi, mudah lelah dan kurang fokus, munculnya rasa kantuk, terganggunya stabilitas emosi atau menjadi lebih sensitif dan mudah terpancing, hingga dehidrasi serta lemas bisa saja dialami oleh seseorang saat berpuasa sebagai reaksi tubuh. Tentunya berbagai efek yang muncul tadi menjadi tantangan tersendiri bagi karyawan saat harus bekerja dengan seoptimal mungkin untuk mempertahankan produktivitas yang akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan.
- Pilih dan atur makanan minuman yang tepat untuk sahur dan berbuka puasa
- Pilih makanan yang bergizi seimbang mencakup karbohidrat kompleks yang mengandung indeks glikemik rendah, protein rendah lemak yang berasal dari daging, ayam, ikan, telur, susu, serta sayur yang mengandung banyak serat dan buah yang mengandung banyak air, vitamin dan mineral untuk mencegah konstipasi.
- Hindari minuman yang berkafein seperti kopi, teh, minuman dingin dan minuman bersoda yang akan membuat frekuensi BAK lebih sering hingga meningkatkan risiko dehidrasi
- Kurangi makanan dan minuman yang mengandung kadar gula dan kadar garam tinggi karena meningkatkan risiko hipertensi, diabetes dan obesitas.
- Kurangi makanan dan minuman yang merangsang lambung seperti makanan pedas, asam, kopi dan makanan berlemak seperti gorengan.
- Jangan makan terlalu cepat dan dalam jumlah banyak, makan pelan-pelan dan dalam jumlah yang cukup agar perut tidak terasa kembung, begah dan memicu gerd/maag.
- Atur waktu minum air putih untuk memastikan kecukupan asupan cairan agar terhindar dari dehidrasi
- Atur waktu minum obat atau suplemen/vitamin
- Obat 1X Sehari diminum saat sahur
- Obat 2X Sehari diminum saat setelah sahur dan setelah buka puasa
- Obat 3X Sehari diminum saat setelah sahur, setelah buka puasa dan sebelum tidur malam
- Suplemen/vitamin D diminum setelah buka puasa
- Suplemen daya tahan tubuh diminum sebelum sahur
- Suplemen/vitamin B kompleks, vitamin C & Zinc diminum setelah sahur
- Tetap lakukan olahraga rutin dan pilih waktu maupun jenis olahraga yang direkomendasikan saat puasa
- Pastikan tetap mendapatkan waktu tidur yang cukup dengan mengatur pola dan waktu tidur selama bulan puasa