KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng sejumlah pihak dalam penanganan bencana pasca tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu. BNPB bekerjasama dengan TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, KKP, Basarnas, BMKG dan K/L lainnya mendampingi Pemerintah daerah dalam penanganan darurat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kepala daerah memimpin penanganan darurat di wilayahnya. Posko tanggap darurat telah didirikan di sejumlah lokasi di antaranya di kabupaten Pandeglang yakni di Gedung PGRI, kabupaten Serang di Puskesmas Cinangka, Jalan Raya Karang Bolong km 139 dan kabupaten Lampung Selatan di Desa Way Muli dan Kunjir.
Berikut upaya penanganan BNPB pasca tsunami di Selat Sunda
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng sejumlah pihak dalam penanganan bencana pasca tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu. BNPB bekerjasama dengan TNI, Polri, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian ESDM, KKP, Basarnas, BMKG dan K/L lainnya mendampingi Pemerintah daerah dalam penanganan darurat. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kepala daerah memimpin penanganan darurat di wilayahnya. Posko tanggap darurat telah didirikan di sejumlah lokasi di antaranya di kabupaten Pandeglang yakni di Gedung PGRI, kabupaten Serang di Puskesmas Cinangka, Jalan Raya Karang Bolong km 139 dan kabupaten Lampung Selatan di Desa Way Muli dan Kunjir.