Berisiko Amputasi, Kenali Gejala dan Penyebab Luka Diabetes yang Harus Diwaspadai



MOMSMONEY.ID - Luka diabetes merupakan salah satu komplikasi serius yang dapat terjadi pada penderita diabetes. Luka ini dapat berkembang menjadi infeksi yang parah dan bahkan berisiko amputasi jika tidak ditangani dengan baik.

Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk mengenali gejala dan penyebab luka diabetes yang perlu diwaspadai.

Gejala luka diabetes

Gejala utama luka diabetes adalah luka yang sulit sembuh atau tidak sembuh dalam waktu yang lama. Selain itu, luka diabetes juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:

  • Kulit di sekitar luka berubah warna menjadi merah, hitam, atau kebiruan.
  • Nyeri atau sensasi terbakar di sekitar luka.
  • Penebalan kulit di sekitar luka.
  • Keluar cairan atau nanah dari luka.
  • Bau tidak sedap dari luka.

Baca Juga: Apakah Kunyit Bisa Mengobati Asam Lambung? Cek Faktanya

Penyebab luka diabetes

Melansir dari laman Kemenkes, adapun penyebab luka diabetes adalah sebagai berikut:

1. Kerusakan saraf atau sirkulasi darah yang buruk

Penderita diabetes rentan mengalami kerusakan saraf atau neuropati, serta masalah sirkulasi darah. Kondisi ini dapat mengurangi sensasi nyeri dan memperlambat penyembuhan luka.

2. Durasi menderita diabetes yang panjang

Semakin lama seseorang menderita diabetes, semakin besar risiko mereka untuk mengalami komplikasi seperti luka diabetes.

3. Kadar gula darah yang tidak terkontrol

Kadar gula darah yang tinggi atau tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah dan saraf, serta menghambat proses penyembuhan luka.

Baca Juga: Daftar Tanaman Herbal untuk Diabetes, Ayo Cek di Sini!

4. Kurang menjaga kesehatan, khususnya perawatan kaki

Merawat kaki dengan baik sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah terjadinya luka.

5. Infeksi

Luka diabetes yang tidak ditangani dengan baik dapat terinfeksi bakteri, yang dapat memperburuk kondisi luka.

Meskipun luka diabetes dapat terjadi di seluruh tubuh, luka tersebut lebih sering muncul di kaki dan tungkai. Hal ini disebabkan oleh penurunan aliran darah dan sensitivitas saraf yang buruk pada area tersebut. 

Pencegahan dan pengobatan luka diabetes

Untuk mencegah terjadinya luka diabetes, penderita diabetes disarankan untuk:

  • Memeriksa kaki secara rutin untuk mendeteksi adanya luka atau masalah kaki lainnya.
  • Membersihkan dan merawat luka dengan benar.
  • Mengontrol kadar gula darah secara ketat.
  • Memakai sepatu yang sesuai dan nyaman.
Baca Juga: Bisa Bikin Gula Darah Melonjak, Inilah Pantangan Makanan untuk Diabetes

Jika sudah terjadi luka diabetes, pengobatannya meliputi membersihkan luka, mengobati infeksi jika ada, dan memastikan aliran darah dan gula darah terkontrol dengan baik. Dalam kasus yang parah, amputasi mungkin diperlukan untuk menghentikan penyebaran infeksi.

Itulah ulasan lengkap terkait gejala dan penyebab luka diabetes. Luka diabetes adalah komplikasi serius yang dapat terjadi pada penderita diabetes. Penting bagi penderita diabetes untuk mengenali gejala dan penyebab luka diabetes serta melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Dengan perawatan yang baik dan pengendalian gula darah yang ketat, risiko amputasi akibat luka diabetes dapat dikurangi. Semoga bermanfaat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rezki Wening Hayuningtyas