KONTAN.CO.ID - DEPOK. Secara bertahap, sebanyak 100 orang wartawan menjalani rapid test (periksa cepat) virus corona di Rumah Sakit Bunda, Depok, Senin (6/4). Para pekerja media dianggap salah satu elemen yang rawan terpapar Covid-19 karena mobilitas peliputan yang tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius dari Pemkot Depok yang terus berupaya membendung penyebaran virus corona, salah satunya dengan mengadakan rapid test. Selain Pemkot Depok, rapid test untuk jurnalis ini melibatkan sejumlah pihak antara lain RSU Bunda Margonda yang memfasilitasi tempat pemeriksaan, organisasi wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Depok, Depok Media Center (DMC) dan lainnya. Humas RSU Bunda Margonda, Mawar mengatakan, awal kerjasama rapid test 100 wartawan ini diawali saat kegiatan sumbangan APD dari perkumpulan Dokter Intervensi Nyeri yang diberikan ke RSU Bunda Margonda. “Nah kebetulan waktu itu Bang Rusdy [Pembina DMC] meliput kegiatannya, yang kemudian sounding ke saya bahwa akan ada pemeriksaan 100 rapid test untuk wartawan yang bertugas dan tinggal di Depk,” ujar mawar disela-sela kegiatan rapid test.
Berisiko terjangkit Covid-19, 100 jurnalis di Depok jalani rapid test
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Secara bertahap, sebanyak 100 orang wartawan menjalani rapid test (periksa cepat) virus corona di Rumah Sakit Bunda, Depok, Senin (6/4). Para pekerja media dianggap salah satu elemen yang rawan terpapar Covid-19 karena mobilitas peliputan yang tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius dari Pemkot Depok yang terus berupaya membendung penyebaran virus corona, salah satunya dengan mengadakan rapid test. Selain Pemkot Depok, rapid test untuk jurnalis ini melibatkan sejumlah pihak antara lain RSU Bunda Margonda yang memfasilitasi tempat pemeriksaan, organisasi wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Depok, Depok Media Center (DMC) dan lainnya. Humas RSU Bunda Margonda, Mawar mengatakan, awal kerjasama rapid test 100 wartawan ini diawali saat kegiatan sumbangan APD dari perkumpulan Dokter Intervensi Nyeri yang diberikan ke RSU Bunda Margonda. “Nah kebetulan waktu itu Bang Rusdy [Pembina DMC] meliput kegiatannya, yang kemudian sounding ke saya bahwa akan ada pemeriksaan 100 rapid test untuk wartawan yang bertugas dan tinggal di Depk,” ujar mawar disela-sela kegiatan rapid test.