KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Berkah Beton Sadaya Tbk (
BEBS) segera menggelar pemecahan nilai nominal saham (stock split). Rasio stock split saham BEBS sebesar 1:5, sehingga 1 saham lama akan menjadi 5 saham baru. Merujuk keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebelum stock split, jumlah saham BEBS sebanyak 9 miliar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Sesudah stock split, jumlah saham BEBS akan menjadi 45 miliar dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Baca Juga: Sultan Subang Haji Asep Serok Saham Berkah Beton (BEBS), Ritel Tak Perlu Panik Berikut jadwal pemecahan nilai nominal saham BEBS: 1. Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan pasar negosiasi: Selasa, 20 Desember 2022 2. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar reguler dan pasar negosiasi: Rabu, 21 Desember 2022 3. Akhir penyelesaian transaksi dengan nilai nominal lama di pasar reguler dan negosiasi: Kamis, 22 Desember 2022 4. Tanggal penentuan pemegang rekening yang berhak atas hasil stock split (recording date): Kamis, 22 Desember 2022 5. Periode peniadaan perdagangan di pasar tunai selama dua hari bursa (suspensi di pasar tunai): Rabu - Kamis, 21 - 22 Desember 2022 6. Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai: Jumat, 23 Desember 2022. Aksi korporasi BEBS ini telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 November 2022 lalu. Kemudian mendapatkan persetujuan stock split dari BEI pada 8 Desember 2022.
Baca Juga: Kuartal I-2022, Berkah Beton Sadaya (BEBS) Bukukan Kenaikan Laba Triple Digit Pada keterbukaan informasi sebelumnya, Direktur Utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk Hasan Muldhani menyampaikan, aksi stock split ini bertujuan agar harga saham BEBS di pasar bursa menjadi lebih terjangkau untuk investor. Terutama para investor ritel. Stock split juga untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham BEBS. "Sehingga diharapkan jumlah investor yang tertarik berinvestasi di Perseroan akan menjadi lebih banyak," ujar Hasan. Sebagai informasi, BEBS resmi melantai di BEI pada 10 Maret 2021, dengan harga Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp 100. Harga saham BEBS terus melesat hingga sempat menembus level Rp 7.250 pada awal tahun 2022.
Namun, dalam perhitungan year to date, pergerakan saham BEBS merosot 39,74%. Hingga penutupan pasar Rabu (14/12), saham BEBS tidak bergerak di level harga Rp 3.540. Kinerja keuangan BEBS masih tumbuh cukup signifikan hingga kuartal III-2022. BEBS mengantongi penjualan neto sebesar Rp 632,65 miliar per 30 September 2022, melesat 89,04% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 334,65 miliar. Pendapatan BEBS dan entitas anak terdiri dari penjualan material, ready mix serta jasa konstruksi. Secara bottom line, BEBS meraih laba bersih sebesar Rp 150,16 miliar, melonjak 100,21% dibandingkan posisi kuartal III-2021 sebesar Rp 75 miliar. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi