KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), produsen produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis rumah tangga dan industri manufaktur baru saja merilis laporan keuangan kuartal kedua 2020. Perseroan tercatat mampu menumbuhkan pendapatan maupun laba bersih di semester pertama tahun ini. MARK mencatatkan penjualan sebesar Rp 192,63 miliar pada kuartal-II tahun 2020 yang meningkat sebesar 9,57% jika dibandingkan dengan kuartal-II tahun 2019 sebesar Rp 175,80 miliar. Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh menyampaikan bahwa perseroan juga meningkatkan laba bersih sebesar Rp 51,72 miliar pada kuartal-II tahun 2020 yang meningkat sebesar 14,65% secara tahunan. Pencapaian yang diraih oleh MARK, kata Ridwan, merupakan keberhasilan Perseroan menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan perseroan menjaga margin laba kotor di 41,31% dengan nilai sebesar Rp 79,57 miliar dan margin laba bersih di 26,84%.
Berkah ketika pandemi, bisnis Mark Dynamics (MARK) tumbuh 9,57% di semester I-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), produsen produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis rumah tangga dan industri manufaktur baru saja merilis laporan keuangan kuartal kedua 2020. Perseroan tercatat mampu menumbuhkan pendapatan maupun laba bersih di semester pertama tahun ini. MARK mencatatkan penjualan sebesar Rp 192,63 miliar pada kuartal-II tahun 2020 yang meningkat sebesar 9,57% jika dibandingkan dengan kuartal-II tahun 2019 sebesar Rp 175,80 miliar. Presiden Direktur MARK, Ridwan Goh menyampaikan bahwa perseroan juga meningkatkan laba bersih sebesar Rp 51,72 miliar pada kuartal-II tahun 2020 yang meningkat sebesar 14,65% secara tahunan. Pencapaian yang diraih oleh MARK, kata Ridwan, merupakan keberhasilan Perseroan menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan perseroan menjaga margin laba kotor di 41,31% dengan nilai sebesar Rp 79,57 miliar dan margin laba bersih di 26,84%.