JAKARTA. Isu nilai tukar alias kurs menjadi momok bagi sejumlah emiten. Namun, beberapa emiten justru menarik untung saat nilai tukar rupiah melemah. Kondisi ini dialami oleh PT Central Omega Resources Tbk (DKFT). Emiten tambang ini mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2013 sebesar 11,14% year-on-year (yoy). Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, laba bersih DKFT per akhir tahun lalu sebesar Rp 337,16 miliar. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, laba bersih DKFT sekitar Rp 303,32 miliar. Padahal, penjualan perusahaan hanya naik tipis dari Rp 848,5 miliar menjadi Rp 859,27 miliar.
Berkah kurs membuat laba bersih DKFT naik
JAKARTA. Isu nilai tukar alias kurs menjadi momok bagi sejumlah emiten. Namun, beberapa emiten justru menarik untung saat nilai tukar rupiah melemah. Kondisi ini dialami oleh PT Central Omega Resources Tbk (DKFT). Emiten tambang ini mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2013 sebesar 11,14% year-on-year (yoy). Berdasarkan publikasi laporan keuangan perseroan, laba bersih DKFT per akhir tahun lalu sebesar Rp 337,16 miliar. Sebagai perbandingan, pada tahun sebelumnya, laba bersih DKFT sekitar Rp 303,32 miliar. Padahal, penjualan perusahaan hanya naik tipis dari Rp 848,5 miliar menjadi Rp 859,27 miliar.