JAKARTA. Rencana pemerintah memberlakukan larangan ekspor mineral mentah mulai awal tahun 2014 bisa menjadi katalis positif bagi saham sektor logam dan mineral. Adanya larangan ekspor, suplai mineral dari Indonesia akan berkurang dan bisa mendongkrak harga komoditas. Sejumlah analis menilai, emiten sektor mineral yang sudah memiliki pabrik pengolahan alias smelter bisa meraup keuntungan dari kenaikan harga komoditas. Menurut para analis emiten yang akan meraih untung, PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Analis BNI Securities, Yasmin Soulisa menilai, aturan larangan ekspor mineral akan menguntungkan bagi perusahaan yang sudah memiliki smelter dan menghasilkan produk turunan sesuai aturan pemerintah. "TINS, ANTM dan INCO sudah memenuhi syarat," kata Yasmin.
Berkah larangan ekspor mineral
JAKARTA. Rencana pemerintah memberlakukan larangan ekspor mineral mentah mulai awal tahun 2014 bisa menjadi katalis positif bagi saham sektor logam dan mineral. Adanya larangan ekspor, suplai mineral dari Indonesia akan berkurang dan bisa mendongkrak harga komoditas. Sejumlah analis menilai, emiten sektor mineral yang sudah memiliki pabrik pengolahan alias smelter bisa meraup keuntungan dari kenaikan harga komoditas. Menurut para analis emiten yang akan meraih untung, PT Timah Tbk (TINS), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO). Analis BNI Securities, Yasmin Soulisa menilai, aturan larangan ekspor mineral akan menguntungkan bagi perusahaan yang sudah memiliki smelter dan menghasilkan produk turunan sesuai aturan pemerintah. "TINS, ANTM dan INCO sudah memenuhi syarat," kata Yasmin.