JAKARTA. Reksadana syariah menorehkan kinerja cemerlang pada awal tahun ini. Bahkan, performanya mengungguli reksadana konvensional. Data Infovesta Utama menunjukkan, sepanjang Januari lalu, rata-rata imbal hasil alias return reksadana saham syariah mencapai 1,51%. Angka itu melampaui rata-rata return reksadana saham konvensional yaitu 0,62%. Begitu pula prestasi reksadana campuran syariah. Pada Januari 2015, rata-rata return jenis campuran mencapai 1,36%, mengalahkan rata-rata imbal hasil reksadana campuran konvensional pada periode yang sama, yaitu 0,96%. Analis Infovesta Utama Yosua Zisokhi mengatakan, unggulnya reksadana saham dan campuran syariah ditopang pertumbuhan harga saham-saham syariah yang menjadi aset dasarnya. Pertumbuhan itu tercermin dari indeks Jakarta Islamic Index (JII) melesat 2,26% dan indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) naik 1,7% pada Januari lalu.
Berkah reksadana syariah lebih besar
JAKARTA. Reksadana syariah menorehkan kinerja cemerlang pada awal tahun ini. Bahkan, performanya mengungguli reksadana konvensional. Data Infovesta Utama menunjukkan, sepanjang Januari lalu, rata-rata imbal hasil alias return reksadana saham syariah mencapai 1,51%. Angka itu melampaui rata-rata return reksadana saham konvensional yaitu 0,62%. Begitu pula prestasi reksadana campuran syariah. Pada Januari 2015, rata-rata return jenis campuran mencapai 1,36%, mengalahkan rata-rata imbal hasil reksadana campuran konvensional pada periode yang sama, yaitu 0,96%. Analis Infovesta Utama Yosua Zisokhi mengatakan, unggulnya reksadana saham dan campuran syariah ditopang pertumbuhan harga saham-saham syariah yang menjadi aset dasarnya. Pertumbuhan itu tercermin dari indeks Jakarta Islamic Index (JII) melesat 2,26% dan indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) naik 1,7% pada Januari lalu.