Bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di negeri orang, ada tradisi rutin menjelang Ramadan dan Lebaran, yakni menggenjot pengiriman uang ke tanah air. Para pahlawan devisa itu meningkatkan kiriman uang agar keluarga mereka di kampung halaman dapat melaksanakan hari kemenangan dengan layak. Para bankirpun sumringah. Sejumlah bank, terutama yang memiliki jaringan hingga ke pelosok daerah akan kebanjiran kiriman uang. Bagi bank, sumber dana murah bertambah, dan pendapatan komisi atau fee based income pun melonjak. Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin, Tantri Wulandari, mengatakan transaksi remitansi memang cenderung meningkat menjelang bulan suci. Demi meraih peningkatan fee based income dari remitansi, Bank Bukopin menjalin kerjasama dengan bank lain. Sejak setahun lalu Bukopin bekerja sama dengan Bank BNI. "Saat ini, jaringan cabang Bank Bukopin melengkapi layanan remitansi nasabah BNI, baik di dalam dan luar negeri. Rencananya, kami akan bekerja sama dengan bank lain," ujar dia, Minggu (16/6). Kepala Divisi Trade Finance & Remitance BCA, Edmund Tondobala, mengatakan transaksi remitansi meningkat drastis selama jelang Lebaran. "Diperkirakan akan naik sekitar 25%. Transaksi meningkat khususnya dari negara Timur Tengah dan Malaysia," ujar dia. Berkah remitansi juga dialami Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sekretaris Perusahaan BRI, M. Ali mengatakan transaksi remitansi menjelang dan saat Ramadan melonjak antara 40%-50% dibandingkan bulan-bulan biasa. Sebagai contoh, saat bulan suci tahun lalu, transaksi remitansi BRI mencapai Rp 700 miliar. "Tahun ini ditargetkan mencapai Rp 1 triliun saat Ramadan," tandas Ali.
Berkah remitansi menjelang hari raya
Bagi para tenaga kerja Indonesia (TKI) di negeri orang, ada tradisi rutin menjelang Ramadan dan Lebaran, yakni menggenjot pengiriman uang ke tanah air. Para pahlawan devisa itu meningkatkan kiriman uang agar keluarga mereka di kampung halaman dapat melaksanakan hari kemenangan dengan layak. Para bankirpun sumringah. Sejumlah bank, terutama yang memiliki jaringan hingga ke pelosok daerah akan kebanjiran kiriman uang. Bagi bank, sumber dana murah bertambah, dan pendapatan komisi atau fee based income pun melonjak. Sekretaris Perusahaan Bank Bukopin, Tantri Wulandari, mengatakan transaksi remitansi memang cenderung meningkat menjelang bulan suci. Demi meraih peningkatan fee based income dari remitansi, Bank Bukopin menjalin kerjasama dengan bank lain. Sejak setahun lalu Bukopin bekerja sama dengan Bank BNI. "Saat ini, jaringan cabang Bank Bukopin melengkapi layanan remitansi nasabah BNI, baik di dalam dan luar negeri. Rencananya, kami akan bekerja sama dengan bank lain," ujar dia, Minggu (16/6). Kepala Divisi Trade Finance & Remitance BCA, Edmund Tondobala, mengatakan transaksi remitansi meningkat drastis selama jelang Lebaran. "Diperkirakan akan naik sekitar 25%. Transaksi meningkat khususnya dari negara Timur Tengah dan Malaysia," ujar dia. Berkah remitansi juga dialami Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sekretaris Perusahaan BRI, M. Ali mengatakan transaksi remitansi menjelang dan saat Ramadan melonjak antara 40%-50% dibandingkan bulan-bulan biasa. Sebagai contoh, saat bulan suci tahun lalu, transaksi remitansi BRI mencapai Rp 700 miliar. "Tahun ini ditargetkan mencapai Rp 1 triliun saat Ramadan," tandas Ali.