Pantang menyerah menjadi motto hidup dalam menjalani bisnis ala Fernanda Reza Muhammad. Pasalnya, pria yang kerap disapa Reza ini memulai bisnis ketika krisis moneter mendera Indonesia di tahun 1998. Pada saat itu pula, dia baru saja terkena PHK dari tempat kerjanya. Agar bisa melanjutkan hidup, Reza memutuskan untuk membuka usaha dekorasi kulit kerang berupa tutup kloset dengan modal Rp 40 juta. Keterampilan membuat tutup kloset dari kulit kerang ini dia pelajari secara otodidak. Bahan dasar kerajinan ini adalah kerang dan pasir pantai yang kemudian dibalut dengan resin. Saat itu, dia hanya mampu memproduksi produk ketika ada pesanan dari konsumen. Reza mencoba untuk memperkenalkan produk kerajinannya kepada perusahaan-perusahaan perlengkapan kamar mandi di luar negeri lewat email.
Berkali-kali bangkit dari imbas krisis ekonomi (2)
Pantang menyerah menjadi motto hidup dalam menjalani bisnis ala Fernanda Reza Muhammad. Pasalnya, pria yang kerap disapa Reza ini memulai bisnis ketika krisis moneter mendera Indonesia di tahun 1998. Pada saat itu pula, dia baru saja terkena PHK dari tempat kerjanya. Agar bisa melanjutkan hidup, Reza memutuskan untuk membuka usaha dekorasi kulit kerang berupa tutup kloset dengan modal Rp 40 juta. Keterampilan membuat tutup kloset dari kulit kerang ini dia pelajari secara otodidak. Bahan dasar kerajinan ini adalah kerang dan pasir pantai yang kemudian dibalut dengan resin. Saat itu, dia hanya mampu memproduksi produk ketika ada pesanan dari konsumen. Reza mencoba untuk memperkenalkan produk kerajinannya kepada perusahaan-perusahaan perlengkapan kamar mandi di luar negeri lewat email.