KONTAN.CO.ID - Ketika sedang menjalani diet menurunkan ebrat abdan, ada beberapa makanan tinggi kalori yang pantang dikonsumsi agar diet ebrhasil. Bersumber dari
Medical News Today, selain makanan tinggi kalori, makanan yang mengandung fiber dan protein yang rendah juga perlu dihindari saat diet. Jenis makanan ini akan membuat seseorang merasa lapar meski sudah makan cukup banyak dan memilih untuk "nyemil".
Apa saja makanan tinggi kalori yang wajib dihindari saat sedang menurunkan berat badan? Simak daftarnya berikut ini, dirangkum dari
Healthline dan
Madical News Today.
Baca Juga: 8 Bahaya Kopi Buat Tumbuh Kembang Bayi, Bisa Ganggu Metabolisme hingga Stunting Es krim
Kudapan ini sangat digemari oleh semua kalangan khususnya saat musim kemarau datang. Rasanya yang manis dan menyegarkan membuat es krim sering disajikan sebagai dessert di banyak keluarga. Namun makanan ini memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi. Bahkan ada beberapa es krim yang menggunakan gula tambahan. Sebagai pejuang diet, Anda sebaiknya menghindari makanan ini mengingat menyantap satu es krim saja sering tidak cukup. Sebagai gantinya, Anda bisa membuat sendiri es krim yang lebih sehat menggunakan yogurt dan buah-buahan.
Nasi putih
Masyarakat Indonesia tidak bisa lepas dengan nasi putih. Bahkan saat menyantap mie, banyak orang yang menambahnya dengan nasi. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, mulai sekarang cobalah untuk mengurangi konsumsi nasi putih. Sebagai gantinya, Anda bisa menyantap nasi merah atau nasi coklat yang memiliki kalori lebih rendah dari nasi putih.
Kentang goreng dan keripik kentang
Ada banyak jenis keripik kentang yang dijual di supermarket dan minimarket di sekitar kita. Harganya yang terjangkau dan rasanya yang nikmat membuat camilan jenis ini banyak diburu. Selain keripik kentang, kentang goreng atau
french fries juga banyak digemari. Sayangnya, kedua camilan ini mengandung kalori yang tinggi dan dapat menambah berat badan Anda. Jika Anda menyukai kentang, sebaiknya Anda merebus atau mengukus kentang dibandingkan menggoreng atau membakarnya.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Saldo Kartu Flazz BCA di HP Android dan iPhone Daging olahan
Makanan tinggi kalori selanjutnya yang perlu dihindari saat sedang diet adalah daging olahan. Banyak produk daging olahan yang mudah ditemukan di supermarket bahkan di pasar tradisional. Daging kornet, nugget, hingga sosis merupakan contoh dari produk daging olahan yang mudah kita temukan. Produk-produk olahan tersebut bisanya mengandung garam yang tinggi sehingga bisa menyebabkan masalah kesehatan lain selain menambah berat badan.
Minuman manis
Minuman manis sudah lama dikenal sebagai "musuh" saat menjalankan diet menurunkan berat badan. Gula tambahan pada minuman ringan seperti jus kemasan, soda, hingga minuman kemasan lainnya memberikan dampak yang tidak baik untuk tubuh. Selain menambah bobot tubuh, mengonsumsi minuman manis khususnya minuman kemasan akan meningkatkan risiko penyakit lain seperti diabetes.
Kue, kue kering, dan cake
Kebanyakan kaum perempuan pasti menyukai makanan manis, khususnya berbagai jenis kue dan cake. Tidak lengkap rasanya jika sedang berkumpul dengan teman di cafe tanpa ditemani makanan manis. Namun kebiasaan ini perlu Anda hentikan jika tidak ingin program diet Anda berantakan. Kue, kue kering, dan cake dibuat menggunakan gula yang cukup banyak dan tepung. Tidak hanya gula dan tepung, mentega yang memiliki kalori tinggi biasa ditambahkan dalam bahan baku membuat cake. Jika Anda ingin makan makanan manis, sebaiknya mengganti kue atau cake dengan coklat hitam rendah gula.
Baca Juga: 6 Tanda Anak Mengalami Kesulitan di Sekolah yang Tidak Boleh Diabaikan Orangtua Burger dan pizza
Kedua jenis makanan ini sering menjadi pilihan santapan jika sedang tidak ada waktu untuk memasak. Selain nikmat, burger dan pizza saat ini sudah cukup terjangkau dan mudah ditemukan dimana saja. Makanan cepat saji biasanya mengandung lemak dan kalori yang tinggi sehingga cepat membuat berat badan naik. Konsumsi makanan cepat saji yang tidak terkontrol meningkatkan risiko obesitas dan penyakit berbahaya lainnya seperti kolesterol. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News