Berkat aksi ambil untung, yen ungguli dollar AS



JAKARTA. Di tengah menguatnya ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (AS), dollar AS malah tersungkur di hadapan yen. Mengutip Bloomberg, Senin (13/3) pukul 19.24 wib pasangan mata uang USD/JPY mengalami pelemahan 0,09% ke level 114,69 dari hari sebelumnya.

Mencermati pelemahan tersebut, analis PT SoeGee Futures Nizar Hilmy mengatakan hal itu terjadi karena aksi ambil untung atau profit taking terhadap dollar AS. Dalam empat pekan terakhir, The Greenback sudah cukup mengalami penguatan karena sokongan pernyataan hawkish beberapa pejabat The Fed akan rencana kenaikan suku bunga acuan.

“Walaupun mengalami koreksi tetapi pasangan USD/JPY sebenarnya masih berada dalam tren bullish,” terangnya kepada KONTAN, Senin (13/3).


Apalagi pada akhir pekan kemarin sejumlah data ketenagakerjaan AS yang dirilis pun mencatatkan perbaikan. Data ADP Non Farm Employment Change AS bulan Februari naik signifikan sebesar 298.000. Kemudian data Non Farm Payroll (NFP) AS bertambah 235.000 atau lebih tinggi dari proyeksi sebesar 196.000 dan angka penambahan tenaga kerja tumbuh di atas 200.000 pekerja.

Sementara dari Jepang sendiri sebenarnya hari ini malah menampilkan data ekonomi yang kurang menggembirakan. Selain karena aksi ambil untung, Nizar menduga penguatan pasangan USD/JPY juga terjadi karena pamor yen sebagai aset aman meningkat karena ketidakpastian kondisi geopolitik di Eropa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia