KONTAN.CO.ID - SEOUL. Hybe Co., agensi yang menaungi boyband K-pop fenomenal, BTS, telah mencetak kapitalisasi pasar lebih dari 10 triliun won atau setara Rp 127,8 triliun. (1 won = Rp 12,78) 

Berdasarkan data Selasa (15/6), saham Hybe yang ditutup pada level 282.000 won di hari Senin (14/6), naik 2,36% dari sesi sebelumnya. Itu menandai penguatan dalam tiga hari berturut-turut bagi Hybe. 

Dengan penutupan perdagangan hari Senin, sudah di atas harga penutupan yang dicatat perusahaan saat debut perdananya di pasar saham Korea Selatan pada 15 Oktober 2020 lalu. Kala itu, saham Hybe ditutup di level 258.000 won.

Saat ini, harga saham Hybe hampir dua kali lipat dari harga terendah yang dicetak perusahaan di 142.000 won. Selain itu, saham Hybe telah melonjak 76,2% di tahun ini saja.

Lonjakan harga saham Hybe membuat kapitalisasi pasar perusahaan melampaui 10 triliun won untuk pertama kalinya pada hari Senin.

Hybe juga mulai menjadi kesayangan investor asing. Kepemilikan asing di agensi BTS itu melonjak menjadi 11,15%. Porsi tersebut naik dibandingkan kepemilikan asing saat debut perdananya di pasar saham yang hanya 3,62%. 

Baca Juga: BTS jadi boy group K-Pop terpopuler di bulan Juni, kalahkan EXO hingga Seventeen

Pengamat industri mengaitkan kenaikan harga saham Hybe dengan melonjaknya popularitas BTS. Kini grup beranggotakan tujuh orang tersebut telah muncul sebagai salah satu boyband terbesar di dunia.

Single terbaru BTS berjudul "Butter" berhasil meraih 108,2 juta penayangan dalam 24 jam pertama setelah dirilis pada 21 Mei lalu. Itu menjadi video musik yang paling banyak ditonton di YouTube dalam 24 jam sejak debutnya.

"Butter" juga menduduki peringkat pertama di tangga lagu utama Billboard terbaru untuk minggu ketiga berturut-turut pada hari Senin. Sekali lagi ini melampaui rekam jejak BTS. 

Mengingat popularitas BTS, membuat sejumlah sekuritas mengerek target harga Hybe. Contohnya Eugene Investment & Securities Co. dan Hana Financial Investment Co. yang masing-masing menargetkan harga saham Hybe di level 350.000 won dan 360.000 won.

Tahun lalu, Hybe mencatat rekor pendapatan operasional 142,4 miliar won dari penjualan 796,3 miliar won karena popularitas BTS yang terus berlanjut. Kinerja ciamik itu diraih saat pandemi Covid-19 memberi dampak negatif pada industri hiburan.

Selanjutnya: Efektivitas vaksin Novavax capai 90% dalam uji coba tahap akhir di AS

Editor: Anna Suci Perwitasari