KONTAN.CO.ID - Para peneliti dari Stanford University meneliti cara burung terbang dan mendarat untuk menyempurnakan teknik robot mendarat. Burung kecil bernama Gary menunggu sinyal untuk terbang dengan diawasi oleh lima kamera berkecepatan tinggi. Dian Chin, Peneliti dari Stanford University sekaligus pelatih Gary menunjukkan jarinya ke tempat bertengger sejauh 20 inci. Para ilmuwan menilai cukup mustahil untuk Gary dapat memahaminya karena sasaran tertutup teflon. Ternyata Gary berhasil mendarat di atas teflon dan bertengger di material lainnya. Hal ini mengajarkan para ilmuwan untuk menciptakan mesin yang dapat mendarat seperti burung.
Berkat burung, ilmuwan menyempurnakan cara robot mendarat
KONTAN.CO.ID - Para peneliti dari Stanford University meneliti cara burung terbang dan mendarat untuk menyempurnakan teknik robot mendarat. Burung kecil bernama Gary menunggu sinyal untuk terbang dengan diawasi oleh lima kamera berkecepatan tinggi. Dian Chin, Peneliti dari Stanford University sekaligus pelatih Gary menunjukkan jarinya ke tempat bertengger sejauh 20 inci. Para ilmuwan menilai cukup mustahil untuk Gary dapat memahaminya karena sasaran tertutup teflon. Ternyata Gary berhasil mendarat di atas teflon dan bertengger di material lainnya. Hal ini mengajarkan para ilmuwan untuk menciptakan mesin yang dapat mendarat seperti burung.