KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membukukan kinerja yang moncer pada 2019. Buktinya, perusahaan berhasil mencetak laba bersih Rp 27,5 triliun, tumbuh 9,9% dari akhir 2018 atau secara year on year (yoy). Capaian ini didukung oleh pertumbuhan kredit konsolidasi yang sebesar 10,7% yoy hingga mencapai Rp 907,5 triliun pada akhir tahun lalu. Dari kucuran tersebut, perbankan pelat merah ini berhasil mencatat pendapatan bunga bersih sebesar Rp 59,4 triliun, naik 8,8% dibanding tahun sebelumnya. Seiring keinginan untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan, Bank Mandiri juga berhasil memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan sehingga rasio NPL gross turun 42 bps menjadi 2,33% dibandingkan Desember 2018. Dampaknya, biaya CKPN pun ikut melandai sebesar -14,9% YoY menjadi Rp 12,1 triliun.
Berkat CKPN melandai, Bank Mandiri cetak laba bersih Rp 27,5 triliun tahun lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk membukukan kinerja yang moncer pada 2019. Buktinya, perusahaan berhasil mencetak laba bersih Rp 27,5 triliun, tumbuh 9,9% dari akhir 2018 atau secara year on year (yoy). Capaian ini didukung oleh pertumbuhan kredit konsolidasi yang sebesar 10,7% yoy hingga mencapai Rp 907,5 triliun pada akhir tahun lalu. Dari kucuran tersebut, perbankan pelat merah ini berhasil mencatat pendapatan bunga bersih sebesar Rp 59,4 triliun, naik 8,8% dibanding tahun sebelumnya. Seiring keinginan untuk tumbuh secara sehat dan berkelanjutan, Bank Mandiri juga berhasil memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan sehingga rasio NPL gross turun 42 bps menjadi 2,33% dibandingkan Desember 2018. Dampaknya, biaya CKPN pun ikut melandai sebesar -14,9% YoY menjadi Rp 12,1 triliun.