KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Mandiri (Persero) atau PNM mencatatkan rekor pembiayaan yang signifikan. Pembiayaan perusahaan milik negara ini tumbuh lebih dari 100%. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, hingga September 2018, PNM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 8,69 triliun, atau naik 130% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 3,77 triliun. Pembiayaan tersebut disumbang dari dua program PNM yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Rp 5,92 triliun dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Rp 2,76 triliun. “Kenaikan pembiayaan tersebut berkat penambahan cabang PNM yang kini total berjumlah 1.759 kantor cabang yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia,” kata Arief kepada Kontan.co.id, Rabu (10/10).
Berkat ekspansi cabang, pembiayaan PNM tembus Rp 8,69 triliun pada September 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Permodalan Nasional Mandiri (Persero) atau PNM mencatatkan rekor pembiayaan yang signifikan. Pembiayaan perusahaan milik negara ini tumbuh lebih dari 100%. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan, hingga September 2018, PNM menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 8,69 triliun, atau naik 130% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 3,77 triliun. Pembiayaan tersebut disumbang dari dua program PNM yaitu Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) Rp 5,92 triliun dan Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM) Rp 2,76 triliun. “Kenaikan pembiayaan tersebut berkat penambahan cabang PNM yang kini total berjumlah 1.759 kantor cabang yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia,” kata Arief kepada Kontan.co.id, Rabu (10/10).