KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran fintech peer to peer (P2P) lending membawa berkah dalam meningkatkan peluang kerja baru di masyarakat. Merujuk riset Indef, kehadiran platform pinjaman berbasis daring ini telah menyerap 362.000 tenaga kerja sampai 2019 terakhir. Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi menyebut jumlah tenaga kerja yang terserap meningkat 68% dari tahun sebelumnya di industri yang sama. Artinya, jumlah tersebut merupakan 0,32% dari total angkatan kerja secara nasional. Baca Juga: Wow, fintech lending diramal akan berkontribusi Rp 100 triliun pada PDB tahun depan
Berkat fintech lending, angka kemiskinan di Indonesia turun 0,7%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kehadiran fintech peer to peer (P2P) lending membawa berkah dalam meningkatkan peluang kerja baru di masyarakat. Merujuk riset Indef, kehadiran platform pinjaman berbasis daring ini telah menyerap 362.000 tenaga kerja sampai 2019 terakhir. Ketua Umum Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Adrian Gunadi menyebut jumlah tenaga kerja yang terserap meningkat 68% dari tahun sebelumnya di industri yang sama. Artinya, jumlah tersebut merupakan 0,32% dari total angkatan kerja secara nasional. Baca Juga: Wow, fintech lending diramal akan berkontribusi Rp 100 triliun pada PDB tahun depan