Berkat inflow dari lelang SUN, rupiah berpotensi menguat besok Rabu (7/7)



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rupiah berpotensi melanjutkan tren positif pada perdagangan besok, Rabu (7/7). Sentimen internal maupun eksternal yang diperkirakan masih akan mendukung rupiah akan jadi katalis positif.

Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini, menyatakan, penguatan rupiah salah satunya akan disokong oleh potensi aliran inflow yang masuk pada pasar obligasi seiring hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) yang baik.

Asal tahu saja, lelang SUN (6/7) mencatatkan jumlah penawaran yang masuk sebesar Rp 83,40 triliun.


“Dari dalam negeri juga ada berita mengenai kenaikan dana PEN untuk anggaran kesehatan menjadi Rp 193 triliun. Ini bisa kadi faktor positif untuk meredam dampak negatif dari lonjakan kasus Covid-19 dan pemberlakuan PPKM Darurat,” kata Ahmad kepada Kontan.co.id, Selasa (6/7).

Baca Juga: Kepemilikan asing di SBN dinilai sudah ideal dengan porsi 25%-27%

Sementara dari eksternal, Ahmad menyebut sentimen pasar saat ini sedang mereda seiring data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang masih cukup beragam. Sehingga ekspektasi The Fed akan melakukan tapering dalam waktu dekat pun ikut mereda.

Oleh karena itu, Ahmad meyakini rupiah besok berpotensi menguat menuju ke arah Rp 14.370 - Rp 14.400 per dolar AS. 

Adapun, pada perdagangan Selasa (6/7), rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 14.470 per dolar AS atau menguat tipis 0,04%. Sementara di kurs tengah Bank Indonesia (BI), rupiah juga berhasil mencatatkan penguatan setelah naik 0,09% ke level Rp 14.468 per dolar AS.

Selanjutnya: Investasi Obligasi SBR-010 Bermodal Mulai Rp 1 Juta, Takar Plus Minusnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli